Seorang guru di Kabupaten Brebes, memiliki keahlian sebagai dalang wayang kulit. Bahkan, berkat bakatnya sebagai dalang, dirinya bisa menambah penghasilan keluarga selain mengajar di sekolah.
Inilah sosok Ki Tarto Wiji Wasito, seorang dalang wayang kulit di Kabupaten Brebes Jawa Tengah, yang sehari-hari berprofesi sebagai guru. Bahkan, saat ini, Ki Tarto telah dipercaya menjabat sebagai kepala SMPN 3 Brebes, Jawa Tengah.
Saat pentas diatas panggung, pada peringatan Hari Guru Nasional, yang digelar di gedung Korpri Brebes, Sabtu malam.
Baca Juga:10 Mahasiswa Terjebak Derasnya Arus SungaiMusim Hujan Tiba Masyarakat Cemas Banjir Melanda
Ki Tarto nampak lihai memainkan wayang-wayang dengan cerita pewayangan, yang bisa menjadi media tontonan atau hiburan. Tuntutan, yakni mengambil nilai yang dipetik. Serta tatanan, dimana wayang bisa tertata dengan rapi dengan nilai keharmonisan yang baik.
Saat tampil dihadapan penonton. Ki Tarto mengaku telah memiliki bakat yang dipunyai, turunan dari orang tuannya, sejak masih duduk di sekolah menengah atas. Dalang ini, dalam pentasnya, mengambil lakon sirna ning angkara, yang berarti menghilangkan sesuatu yang tidak baik, dan memberikan pesan tulus untuk tidak melakukan yang tidak baik.
Menurut Ki Tarto, meski kesibukannya sebagai dalang. Namun, ia bisa mengatur waktu antara mengajar di sekolah, maupun saat ada job sebagai dalang.
Di Hari Guru Nasional ini, Ki Tarto juga memberikan apresiasinya kepada pemerintah yang tahap demi tahap, telah andil dalam mensejahterakan guru, termasuk nasib honorer, dengan membuka seluas-luasnya pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja maupun membuka calon ASN.