Sedikitnya sepuluh orang mahasiswa pencinta alam, terjebak derasnya arus sungai gung di dekat bendung Danawarih Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Mereka merupakan anggota Mapala Universitas Pancasakti Tegal, yang tengah mengikuti susur sungai untuk kegiatan survei pecinta alam.
Evakuasi sepuluh mahasiswa pencinta alam Universitas Pancasakti Tegal, di aliran sungai gung Desa Danawarih Kecamatan Balapulang Kabupaten Tegal, Sabtu sore kemarin, berlangsung dramatis. Puluhan relawan PMI, BPBD, SAR Pemalang dan TNI Polri melakukan evakuasi dengan menggunakan tali dan pelampung.
Satu persatu mahasiswa berhasil dievakuasi dengan selamat Sabtu petang meski harus melewati derasnya arus sungai paska diguyur hujan deras. Petugas bendung Danawarih, Ali Imron mengatakan, ke sepuluh mahasiswa tersebut terjebak ditengah sungai sejak Sabtu siang. Namun evakuasi baru dilakukan pada pukul Sabtu sore. Diketahui mereka diketahui tengah melakukan survei untuk kegiatan pecinta alam.
Baca Juga:Musim Hujan Tiba Masyarakat Cemas Banjir Melanda Gorong-Gorong Amblas Ancam Keselamatan PengendaraÂ
Seluruh mahasiswa berhasil dievakuasi dengan selamat pada pukul 17.50 Sabtu petang. Mereka yakni Rizki (19 tahun), Muhammad Esa (18 tahun), Faizal Daina Putri (22 tahun), Kevin Roibahi (23 tahun), Sifa Dika (20 tahun), Imron (21 tahun), Rangga (21 tahun), Ibrahim Imaduddin (22 tahun), Sahrul (21 tahun) dan Untung (31 tahun). Mereka adalah warga Kota Tegal, Kabupaten Tegal dan Brebes