Petani di Desa Bayalangu Kidul Kabupaten Cirebon, masih dilanda bencana kekeringan. Akibatnya, masa tanam pun terpaksa mundur.
Petani di Desa Bayalangu Kidul Kecamatan Gegesik Kabupaten Cirebon, masih dilanda bencana kekeringan dan belum bisa melakukan kegiatan penanaman. Masa tanam pertama yang biasa sudah dilakukan di pertengahan November, saat ini mundur karena tidak tersedianya air.
Kondisi sawah pun terlihat masih kering dan dipenuhi retakan besar, karena sudah sekian lama tak teraliri air, padahal para petani biasanya sudah memulai proses penyemaian benih. Keterlambatan produksi pangan pun terpaksa dirasakan petani, karena faktor terpenting yakni air tidak tersedia.
Baca Juga:Bupati Lantik 275 ASN Di Jabatan BaruKonsolidasi Dan Cipta Trantibum Pemilu 2024Ā
Sementara, Pemerintah Desa Bayalangu Kidul sudah berusaha untuk mengupayakan distribusi air pertanian, dengan mendatangi Waduk Jatigede. Dan rencananya distribusi air pertanian akan mulai dilakukan Desember mendatang.
Dilain sisi, dengan kondisi saat ini dan keterlambatan produksi pangan, para petani di wilayah Kecamatan Gegesik hanya bisa pasrah. Dan berharap pemerintah segera membantu proses penyaluran air pertanian ke wilayah Kecamatan Gegesik