RADARCIREBON.TV Indonesia, sebagai negara yang kaya akan keanekaragaman hayati, seringkali di hadapkan pada tantangan kesehatan yang berasal dari hewan. Salah satu kasus yang menjadi sorotan adalah penyakit cacar monyet atau Monkeypox. Meskipun namanya mirip dengan cacar pada manusia, penyakit ini memiliki karakteristik dan potensi penularan yang berbeda.
Apa Itu Cacar Monyet?
Cacar monyet merupakan penyakit zoonosis, yaitu penyakit yang dapat menyebar dari hewan ke manusia. Penyakit ini pertama kali di identifikasi pada tahun 1958 di Amerika Tengah dan Afrika Barat. Virus yang menyebabkan cacar monyet di sebut Orthopoxvirus dan termasuk dalam keluarga Poxviridae yang sama dengan virus cacar manusia.
Kasus Cacar Monyet di Indonesia
Pada tahun-tahun terakhir, Indonesia menghadapi beberapa kasus cacar monyet yang memicu kekhawatiran di kalangan ahli kesehatan dan masyarakat. Salah satu kasus terbesar terjadi pada tahun 2019 di Provinsi Kalimantan Timur. Sejumlah orang di laporkan terinfeksi virus cacar monyet setelah kontak dengan hewan-hewan pembohong, seperti tikus hutan dan monyet.
Baca Juga:Samsung Galaxy S22 Ultra Mendefinisikan Ulang Keunggulan SmartphoneAhmad Dhani Tampil Pada Konser Persembahan Cinta di Cirebon 25 November 2023, Tiket Hampir Sold Out
Penularan dan Gejala
Penularan cacar monyet umumnya terjadi melalui kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi atau melalui konsumsi daging hewan yang terinfeksi. Gejala cacar monyet pada manusia meliputi demam, nyeri otot, dan ruam kulit yang berkembang menjadi lepuh dan keropeng. Meskipun sebagian besar kasus cacar monyet bersifat ringan, pada beberapa kasus yang lebih serius dapat menyebabkan komplikasi seperti infeksi paru-paru.
Upaya Pemerintah dan Organisasi Kesehatan
Pemerintah Indonesia bersama dengan organisasi kesehatan internasional seperti World Health Organization (WHO) telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi kasus cacar monyet. Langkah-langkah tersebut meliputi pemantauan ketat terhadap kasus yang terdeteksi, peningkatan kebersihan di pasar hewan, serta edukasi kepada masyarakat mengenai potensi bahaya dari kontak dengan hewan pembohong.
Pentingnya Pencegahan
Pencegahan tetap menjadi kunci utama dalam mengatasi ancaman cacar monyet. Masyarakat perlu di ingatkan untuk tidak berkontak langsung dengan hewan pembohong, terutama di daerah yang memiliki riwayat kasus cacar monyet. Selain itu, kebersihan pribadi dan lingkungan juga menjadi faktor kunci dalam mengurangi risiko penularan.