RADARCIREBON.TV- Tepat hari ini tanggal 24 November di peringati sebagai hari sarden Nasional. Untuk bisa merayakan hari sarden ini, kamu bisa menikmatnya dengan memasak sarden baik itu di balado, di goreng, dan lain-lain. Terdapat banyak manfaat yang bisa kamu rasakan saat memakan ikan satu ini.
Kata Sarden pertama kali di gunakan pada abad ke-15 dan berasal dari pulau Sardinia di Mediterania. Ikan Sarden ini merupakan jenis ikan yang paling melimpah di dunia. Selain itu ikan ini pun bisa di jadikan sebagai umpan, berbagai macam olahan makanan, dan masih banyak lagi.
Sarden ini kaya akan asam lemak omega-3; vitamin D, B12, dan B2; fosfor; dan kalsium. Biasanya olahan ini di kemas dalam kaleng dan merupakan ekspor utama ke Maroko, Jepang, dan Cina. Yuk, mengenal sejarah hari sarden Nasional.
Baca Juga:Bisa Bikin Awet Muda, Ini Dia 5 Manfaat Melakukan Penguapan Uap Air Panas untuk Wajah – Cocok untuk Semua Jenis KulitYuk, Segera Sembuhkan Insomnia Kamu dengan 5 Cara Agar Cepat Tidur di Malam Hari : Ternyata Harus Menghindari Gagdet Loh!
Sejarah Hari Sarden Nasional
Ikan sarden selalu menjadi sumber makanan utama di sekitar wilayah pesisir seperti kepulauan Mediterania. Tetapi, sebelum di jadikan sebagai salah satu makanan lezat dan alat ekspor, sarden sering di sebut “ikan orang miskin”. Nicolas Appert asal Prancis mengawali era keemasan ikan sarden dengan penemuan pengalengan.
Inovasi baru tersebut di masukan ke dalam buku masaknya, yaitu “Seni Mengawetkan Segala Jenis Bahan Hewan dan Nabati selama Beberapa Tahun.” Kemudian, Joseph-Pierre Colin, asal Inggris, menggabungkan inovasi ini dengan teknik penyimpanan sarden Breton dan menciptakan sarden kalengan.
Lalu, sekitar tahun 1836, Colin memproduksi sekitar 30.000 kaleng per tahun. Jumlah tersebut semakin meningkat selama bertahun-tahun menjadi 50 juta kaleng. Sebelum akhir abad ke-19, Spanyol dan Portugal menyalip Prancis dalam ekspor sarden kalengan karena penurunan drastis populasi sarden yang berada perairan di pesisir Prancis.
Belum lagi Perang Perancis-Prusia tahun 1870, yang menghentikan ekspor mereka ke Amerika Utara. Pada tahun 1875, Perusahaan Ikan yang di awetkan Elang di dirikan di Eastport di Pantai Timur, mengantarkan era keemasan industri sarden Amerika. Tahun 1940-an, industri sarden mulai berkurang di Pantai Barat karena Perang Dunia II.
Bahkan di Pantai Timur pun mulai mengalami penurunan penjualan sarden kalengan, dan pada tahun 2010, pabrik terakhir di Maine akhirnya harus di tutup. Walaupun ikan sarden tidak lagi menjadi ekspor utama Amerika Serikat dan di katakan sebagai makanan kelas bawah, ikan sarden masih menjadi makanan lezat di Spanyol dan Portugal.
***