Harga kebutuhan pokok banyak mengalami kenaikan, salah satunya beras, harga beras melambung tinggi, selama 2 minggu ini, kenaikan harga beras, banyak dikeluhkan pedagang beras, karena mengalami penurunan omset yang signifikan.
Harga komoditas bahan pangan rata-rata mengalami kenaikan, salah satunya beras, yang terus melambung tinggi, hingga sekarang, seperti yang terjadi di kios beras, yang berada di Jalan Pramuka, Harjamukti Kota Cirebon, pedagang mengeluh karena harga beras terus mengalami kenaikan, dari jenis beras rojolele yang sebelumnya 10 ribu perkilogram, kini naik menjadi 12 ribu perkilogram, jenis beras medium dari yang sebelumnya 12000 ribu perkilogram, kini naik menjadi 13500 ribu perkilogramnya. Dan untuk beras premium dari yang sebelumnya 13500, merangkak naik menjadi 15.000 ribu perkilogram.
Kenaikan harga beras ditengarai oleh para petani banyak yang mengalami gagal panen, akibat musim kemarau, berkepanjangan, yang mengakibatkan pendistribusian air kurang maksimal, sehingga membuat hasil petani banyak yang gagal panen.
Baca Juga:Masa Tanam Padi Di Kec. Gegesik Alami Keterlambatan Bupati Lantik 275 ASN Di Jabatan Baru
Akibat kenaikan harga beras yang sudah terjadi selama 2 minggu ini, pedagang mengalami penurunan omset yang siginifikan, dari yang biasanya, sehari bisa menjual 1 ton beras, kini pedagang hanya bisa menjual 5 kuintal perharinya, kenaikan harga beras, memicu pembeli, mengurangi pembelian.
Pedagang berharap, pemerintah maupun dinas terkait, bisa menstabilkan harga kebutuhan pokok, salah satunya beras, supaya penjualan bisa ramai kembali, dan stok persediaan dari tingkat petani melimpah