Lembaga Kursus dan Pelatihan atau LKP Mustika Wangi, Jatiwangi Majalengka, kembali mendapat kepercayaan dari Dirjen Vokasi Kemendikbud Ristek Republik Indonesia, untuk mencetak generasi muda dari kalangan keluarga tak mampu dan putus sekolah, menjadi generasi yang memiliki keterampilan, dan kecakapan di bidang wirausaha. Mereka dididik selama 280 jam dalam program PKW platinum, untuk menguasai bidang perbengkelan, wirausaha, hingga pemasaran digital.
Lembaga Kursus dan Pelatihan atau LKP Mustika Wangi, Jatiwangi Majalengka, kembali mendapat kepercayaan dari Dirjen Vokasi Kemendikbud Ristek Republik Indonesia, untuk mencetak generasi muda dari kalangan keluarga tak mampu dan putus sekolah, menjadi generasi yang memiliki keterampilan, dan kecakapan di bidang wirausaha.
LKP yang dipimpin oleh Iwan Setiawan yang juga trainer berkelas nasional ini, telah menjalin berkolaborasi dengan Kemendikbud Ristek RI sejak tahun 2020.
Baca Juga:Ratusan Driver Ojol Peduli PalestinaWarga Astanamukti Keluhkan Keterlambatan Bantuan Air Bersih
Untuk tahun 2023 ini, LKP telah merekrut dan mendidik secara gratis, anak usia sekolah tidak sekolah (ATS), masih menganggur dan yang tidak mampu, 35 orang peserta didik dari berbagai wilayah se-Kabupaten Majalengka.
Mereka dididik selama 280 jam pelajaran selama dua bulan setengah, di kampus LKP Mustika Wangi, yang beralamat di Jalan Raya Timur Nomor 15 Desa Ciborelang Kecamatan Jatiwangi Kabupaten Majalengka. Dalam program PKW platinum, peserta dilatih keterampilan dalam menguasai bidang perbengkelan roda, wirausaha, hingga pemasaran digital.
Menurut Iwan, di akhir pembelajaran PKW platinum tersebut, LKP menghantarkan peserta didik, kembali ketengah-tengah masyarakat, dengan menggelar pelayanan service sepeda motor secara gratis. Dilaksanakan di 4 kecamatan, yakni Jatiwangi, Panyingkiran, Kadipaten dan Jatitujuh.
Tak hanya sampai disini, LKP berkomitmen mendampingi peserta didik hingga mendirikan tempat usaha bengkel, memberikan peralatan dan perlengkapan usaha otomotif, kemudian membantu perluasan jaringan pemasaran.
Dari 35 peserta peserta didik saat ini, dibagi menjadi 7 kelompok. Setiap kelompok akan mendirikan bengkel motor baru di 7 desa yang berbeda.
Pendampingan berlanjut dengan upaya menambah pelanggan, serta pendampingan pengembangan usaha bengkel, melalui jaringan mitra LKP, dan otomatis tergabung kedalam jaringan puluhan kobeto, atau kelompok bengkel otomotif Mustikawangi.
Diantara mitra, yang memfasilitasi pengembangan bengkel, adalah bank Majalengka, hingga ekspansi pasar di bidang penjualan unit sepeda motor baru bersama dealer resmi sepeda motor.
Baca Juga:Petani Gunakan Membran Untuk Tingkatkan Kualitas Garam Pemdes Banjarwangunan Beri Kontribusi Pemeliharaan Jalan
Seperti yang dilakukan dealer resmi sepeda motor Yamaha PT. Arista Mitra Lestari cabang Jatiwangi. Pimpinan Yamaha Arista Jatiwangi menyebut, kemitraan bersama para peserta didik ini meliputi pengembangan sales, service, dan sparepart kendaraan.
Peran LKP Mustika Wangi, membantu pemerintah dalam perluasan lapangan kerja ini, mendapat apresiasi dari Pemkab Majalengka melalui Dinas Pendidikan setempat, pemerintah kecamatan maupun pemerintah desa.
LKP yang didirikan sejak tahun 1978 ini, telah meluluskan sekitar 8000 peserta didik, dengan berbagai keahlian dan keterampilan