RADARCIREBON.TV- Anak-anak muda sekarang sering mengatakan “healing”. Lalu apa itu healing? Sebenarnya ini adalah kata-kata gaul yang sering di gunakan anak muda saat ngobrol dalam bahasa percakapan mereka.
Ternyata healing itu punya maknanya tersendiri yang mungkin selama ini kamu salah memahaminya. Buat kamu yang ingin tahu apa itu healing, simak artikel ini sampai selesai yuk!
1. Apa itu healing?
Mengutip Cambridge Dictionary, healing adalah proses untuk menjadi sehat kembali, terutama setelah memiliki luka fisik. Tapi secara umum, Asosiasi Psikologi Amerika (APA) menjelaskan, healing merupakan proses meringankan beban mental melalui kekuatan pikiran.
Baca Juga:Wisata Malam Terbaik di Surabaya, yang Cocok untuk Menghilangkan Rasa PenatHabiskan Malam di Jogja dengan Mengunjungi Tempat Wisata Malam Gratis, Hemat dan Syahdu!
Jadi boleh di katakan healing menjadi usaha untuk pengembangan keutuhan diri, entah itu secara mental maupun fisik. Kemudian setelahnya di harapkan seseorang yang sudah melakukannya akan kembali fresh seperti sedia kala.
2. Tanda kamu butuh healing
Apakah kamu pernah merasa kepala penuh dengan segala macam masalah, kamu merasa banyak beban, dan diri tak utuh lagi? Mungkin ini menjadi tanda kamu butuh healing. Apalagi kalau perasaan itu sudah mengganggu rutinitas harian kamu.
Nah buat kamu yang sekarang sedang merasa bingung dengan beban pikiran dan diri sendiri, coba deh cek beberapa ciri di bawah ini siapa tahu kamu memang butuh healing. Apa saja?
- Overreaction atau kamu berlebihan saat menghadapi masalah dan tak ada ketenangan diri.
- Menaruh dendam dan sulit memaafkan ketika kamu berselisih dengan orang lain.
- Emosi negatif dalam diri mu mudah terpantik, kamu mudah marah, menangis, atau menarik diri.
- Pola keseharian kamu berantakan dan merasa semua di luar kendali.
- Mood kamu tidak stabil, sampai mengganggu aktivitas kamu.
- Sering teringat masa lalu namun bukan gagal move on. Tapi saat kamu melihat ke belakang ketika menghadapi suatu masalah, kamu justru takut untuk melakukan sesuatu karena ada masalah yang belum selesai dalam batin.
- Kamu merasa insecure atau rendah diri.
- Kamu punya relationship issue hingga masalah itu berkepanjangan.
- Kamu juga merasa sesuatu yang kamu sukai terasa menjemukan.
- Konsentrasi sering hilangan.
- Punya kecemasan berlebih tanpa tahu penyebabnya.
- Merasa lelah meski tak ada aktivitas berat dan punya gangguan tidur.
3. Cara untuk healing
Ketika kamu memiliki tanda-tanda butuh penyembuhan diri, mungkin kamu juga bingung apa yang bisa kamu lakukan. Nah, berikut ini adalah beberapa cara yang bisa kamu coba agar kamu merasa kembali nyaman dengan kehidupan dan diri mu sendiri.
- Meditasi grounding dengan meletakkan kaki dengan nyaman di tanah atau lantai.
- Memusatkan perhatian pada diri sendiri untuk saat ini dan tidak terpaku pada masa lalu.
- Menuliskan perasaanmu dalam jurnal pribadi untuk memahami emosi negatif dalam diri.
- Tak perlu melawan secara berlebihan emosi negatif yang muncul, tapi coba rasakan agar kamu bisa menghadapinya dengan tenang.
- Menggerakkan badan (mengibaskan tangan, kaki, atau olahraga, lari, dll) di yakini bisa menurunkan stres.
- Melakukan terapi dengan bantuan profesional.
- Melakukan relaksasi, seperti mengatur napas, meditasi, atau yoga.
4. Manfaat healing
Ketika kamu melakukan healing, kamu bisa ‘menyembuhkan’ apa masalah yang ada di dalam diri mu. Sehingga ketika kamu kembali beraktivitas, kamu seperti memiliki semangat baru. Lalu apa saja manfaat healing itu?
- Rasa percaya diri meningkat.
- Meningkatkan ketahanan dan keseimbangan diri.
- Mengurangi gejala-gejala depresi.
- Kamu lebih bisa mengenal dan memahami diri sendiri.
- Membantu kamu dalam menjaga kualitas hubungan.
- Kamu menjadi lebih sehat secara jasmani.
Bagaimana sekarang sudah betul-betul paham dengan yang namanya healing kan? Semoga informasi ini bermanfaat ya.