Warga Desa Mundupesisir Kecamatan Mundu Kabupaten Cirebon, mengeluhkan proyek pembangunan perumahan di jalur utama Mundupesisir Banjarwangunan, Selasa siang. Hilirisasi kendaraan pengangkut material urugan menyebabkan banyak urugan tercecer ke jalanan hingga menganggu aktifitas masyarakat.
Sudah tiga hari ke belakang, proyek pengurugan perumahan di Desa Mundupesisir Kecamatan Mundu Kabupaten Cirebon, berlangsung. Sejumlah kendaraan tronton hilir mudik memasuki lokasi pengurugan hingga banyak sisa urugan yang tercecer ke jalan.
Jelas kondisi ini dikeluahkan masyarakat, karena berada di jalur utama Mundupesisir Banjarwangunan. Kuwu Mundupesisir, Khaerun mengatakan, beberapa hari ini banyak masyarakat yang datang ke desa mengeluhkan dengan debu yang bertebaran khususnya di poros utama Kecamatan Mundu.
Baca Juga:Dialog Remaja Generasi BerencanaKPU Gelar Sosialisasi Pendidikan Pemilih
Hal itu membuat dirinya langsung mendatangi proyek pengurugan. Dirinya meminta penanggung jawab pelaksana agar mencari solusi, bagaimana penanggulangan debu yang berserakan di jalan raya dan mengganggu aktivitas masyarakat.
Selain persoalan jalan yang berdebu, kuwu juga mendesak agar pelaksana tidak lepas tangan kondisi saluran yang tertutup urugan ditambah harus ada pihak yang bertanggungjawab untuk perbaikan jalan. Sementara itu, kaitan dengan perizinan, kuwu menyebut seluruhnya sudah dilakukan pada periode pemerintahan sebelumnya