Dialog Remaja Generasi Berencana

0 Komentar

Ribuan siswa SMA dan SMK se-Kuningan memadati Gor Ewangga untuk mengikuti dialog remaja generasi berencana atau genre. Kegiatan ini dalam rangkaian peringatan Hari Ibu ini, bertujuan mengedukasi remaja pentingnya pergaulan sehat, dan pentingnya merencanakan masa depan dengan baik.

2300 generasi muda dari kalangan siswa SMA dan SMK, Foraku, genre dan siaga kencana se-Kuningan, memadati Gor Ewangga untuk mengikuti dialog remaja generasi berencana atau genre. Sebuah program kolaborasi Pemkab Kuningan melalui Dinas DPPKBP3A, TP PKK BKKBN Jabar, dan roadshow BKKBN RI melalui sosialisasi program komunikasi informasi dan edukasi atau KIE.

Acara yang dihadiri Bupati Acep Purnama ini mengusung tema “Bergaul Sehat Masa Depan Hebat” tampil mengedukasi para remaja, pentingnya pergaulan sehat, kemudian membahas dampak pergaulan tidak sehat, dan pentingnya merencanakan masa depan dengan baik. Acara digelar dalam bentuk talkshow, tausiah, hiburan, dan meriahnya doorprize, Selasa pagi, 21 November 2023.

Baca Juga:KPU Gelar Sosialisasi Pendidikan PemilihJelang Natal Harga Sembako Mulai Naik 

Penyelenggara sekaligus Ketua TP PKK Kuningan Ika Siti Rahmatika menjelaskan kegiatan ini juga menjadi bagian dalam percepatan penurunan stunting.

Sementara itu, Direktur KIE BKKBN Dadi Ahmad Roswandi kepada RCTV menyebut, kegiatan roadshow dari KIE BKKBN dilakukan untuk 15 kabupaten kota, yang tersebar di Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Timnya memiliki fokus mengedukasi, tim pendamping keluarga, generasi berencana, para kader PKK dan lain lain, untuk kesamaan gerak dan langkah di lapangan. Tim ini bertugas mencari keluarga beresiko stunting, melakukan pendampingan, supaya target prevalensi stunting balita di Indonesia menurun, di angka 14% pada 2024.

Pihaknya memuji langkah dan upaya penurunan stunting, yang dilakukan Pemkab Kuningan selama ini. Diakuinya banyak inovasi dan kolaborasi yang telah dilakukan pemerintahan Bupati Acep Purnama

Pencegahan stunting dilakukan dari kabupaten hingga pemerintah desa. Selain pendampingan dari TP PKK, dan melibatkan lintas SKPD, salah satu program yang diakui berjalan oleh BKKBN RI adalah program “Bapak Asuh Anak Stunting” di Kuningan, supaya para balita dan anak mendapat gizi yamg sesuai di masa pertumbuhan.

Acara ini juga dihadiri sejumlah tokoh, antara lain Forkopimda Kabupaten Kuningan, Kepala BKKBN pusat diwakili oleh Direktur Bina Kualitas Pelayanan Keluarga Berencana Edi Setiawan, Kepala DPPKBP3A Uca Somantri, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat  Irfan Indriastono, dan sejumlah undangan lainnya

0 Komentar