Beli Oleh Oleh Khas Cirebon Penasaran Cara Membuat Terasi Khas Cirebon,Yuk Simak Di Sini !

Beli Oleh Oleh Khas Cirebon Penasaran Cara Membuat Terasi Khas Cirebon,Yuk Simak Di Sini !
Beli Oleh Oleh Khas Cirebon Penasaran Cara Membuat Terasi Khas Cirebon,Yuk Simak Di Sini !
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- cara membuat terasi khas cirebon selalu menjadi penasaran banyak orang dan terasi kas cirebon itu selalu menjadi bahan oleh oleh khas cirebon.

Terasi khas Cirebon terkenal enak Namun belum banyak orang tahu cara buatnya hingga menghasilkan terasi berkualitas. Yuk ketahui cara membuat terasi khas Cirebon.Cirebon merupakan salah satu daerah penghasil terasi yang terkenal di Indonesia. Sampai saat ini, masih ditemukan para produsen terasi di sana.

Salah satunya Yani. Wanita 37 tahun itu merupakan warga RT 07 RW 01 Pesisir Selatan, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon.

Usaha terasi Yani merupakan usaha keluarga yang sudah berjalan secara turun temurun. Saat ini, Yani bersama adiknya merupakan generasi ketiga yang menjalani usaha tersebut.

Baca Juga:5 Cara Memasang Lampu Led Motor,Yuk Simak Disini Ya !Jangan Sampai Mogok Di Jalan Atau Turun Mesin, Hayu Merawat Motor Dengan Cara Membersihan Karburator Yang Kotor.

detikJabar berbincang dengan Yani di kediamannya di Kelurahan Panjunan, Kota Cirebon baru-baru ini. Ia pun membagikan cara-cara atau proses pembuatan terasi yang selama ini telah dijalani oleh keluarganya.

Menurut Yani, dalam proses pembuatan terasi, keluarganya masih menggunakan cara-cara tradisional. Adapun bahan dasar yang di gunakan untuk membuat terasi tersebut adalah udang rebon.

Ia menjelaskan, dalam proses pembuatan terasi ini, langkah pertama adalah udang rebon yang masih segar dibersihkan sebelum kemudian dijemur hingga benar-benar kering. Jika cuaca sedang terik, proses penjemuran udang rebon ini tidak membutuhkan waktu yang terlalu lama.

“Kalau cuaca lagi panas, proses jemurnya bisa cepat. Ketika di jemur, rebonnya juga kita cek. Kalau misal ada ikannya ya kita ambil atau kita pisahin,” kata Yani.

Setelah proses penjemuran selesai, udang rebon yang sudah kering kemudian dihaluskan. Dalam proses penghalusan ini, Yani dan adiknya masih menggunakan alat penumbuk tradisional berupa lumpang dan alu.

“Kita bikinnya memang masih tradisional. Masih pakai tumbukan alu,” kata Yani.

Proses penumbukan ini pun di lakukan sebanyak dua kali. Setelah proses penumbukan pertama selesai, hasil penghalusan udang rebon itu kemudian kembali di jemur.

Baca Juga:Mimin Ngalamin Gais,Nunggu Sampai 1 Jam Lebih ,Ini Dia “Cara Instal Ulang Laptop Dengan Cepat Dan Mudah “Wekend Nanti Ajak Anak Dan Istri Nonton Film Horor Terbaru 2023!

Setelah kering, udang rebon sudah setengah halus itu kemudian kembali di tumbuk hingga benar-benar halus dan menjadi terasi.

Dalam proses pembuatan terasi yang di lakukan oleh Yani dan keluarganya, tidak banyak bahan lain yang di tambahkan. Selain udang rebon yang menjadi bahan utama, proses pembuatan terasi itu yang mendapat tambahan garam dan gula.

Setelah proses pembuatannya selesai, terasi yang sudah jadi kemudian di bentuk dan di bungkus menggunakan daun pisang. Jika di lihat dari tampilannya, terasi buatan Yani dan keluarganya memiliki warna kecokelatan.

“Untuk warnanya itu memang aslinya begitu. Tapi memang kadang tergantung rebonnya juga. Kadang ada rebon itu warnanya merah, kadang ada juga yang putih. Jadi pengaruh juga ke warna terasinya. Kadang terasinya jadi warna merah, kadang jadi warna cokelat,” kata Yani.

Yani menjual terasi hasil produksi keluarganya dengan harga yang beragam. Harga tersebut di sesuaikan dengan ukuran terasi yang akan di beli oleh konsumen.

Untuk terasi dengan ukuran 1 Kilogram, Yani menjualnya dengan harga Rp80.000. Sedangkan untuk ukuran 1/2 Kilogram, ia jual dengan harga Rp40.000. Sementara untuk ukuran 1/4 Kilogram, harganya Rp20.000

0 Komentar