RADARCIREBON.TV – Sejarah baru telah tercipta di Markas Besar UNESCO Paris, Prancis. Bahasa Indonesia telah di setujui menjadi bahasa resmi Sidang Umum UNESCO (Organisasi Pendidikan, Keilmuan dan Kebudayaan PBB) yang ke 10. Hal tersebut seperti yang di lansir dari akun Instagram Kemdikbud.RI.
Hal tersebut telah di tetapkan pada hari Senin, tanggal 20 November 2023 waktu setempat, pada Sidang Umum UNESCO ke 42. Dengan penetapan itu, maka kini ada sepuluh bahasa resmi Sidang Umum UNESCO, dengan sembilan negara di antaranya merupakan bahasa PBB dan anggota UNESCO.
Enam bahasa PBB yang di gunakan yaitu bahasa Inggris, Arab, Prancis, China, Rusia, dan Spanyol. Sementara empat bahasa negara anggota UNESCO lainnya yang di gunakan yaitu bahasa Italia, Hindi, Portugis dan terakhir Indonesia.
Baca Juga:Jadwal Siaran China Masters 2023 Babak 32 Besar, Ada 5 Wakil Indonesia yang Akan BermainAkan Berlaga Esok Hari, Ini Dia Daftar Pemain Indonesia di China Masters 2023
Apa Alasannya?
Ada beberapa alasan, mengapa bahasa Indonesia di tetapkan menjadi bahasa resmi seperti yang di lansir dari badanbahasakemendikbud. Namun, alasan-alasan tersebut, dapat di rangkum sebagai berikut.
Mengutip dari siaran pers Kemenlu, Mohamad Oemar selaku Delegasi Tetap RI untuk UNESCO dan Duta Besar RI untuk Prancis menyampaikan jika bahasa Indonesia menjadi kekuatan penyatu bangsa sejak masa pra kemerdekaan. Khususnya melalui Sumpah Pemuda pada tahun 1982.
Ia pun juga menuturkan jika bahasa Indonesia dengan lebih dari 275 juta penutur telah melanglang dunia. Bahkan kurikulum bahasa Indonesia, telah masuk di 52 negara di dunia, dengan 150 ribu penutur asing.
Selain itu, bahasa Indonesia juga dianggap memiliki peran untuk menjadi penghubung antar etnis di Indonesia. Pasalnya, Indonesia memiliki 1.340 suku dengan 718 bahasa daerah yang berada di 17.500 pulau.
Selain hal di atas, Presiden Jokowi juga mengungkapkan rasa bangganya dalam akun media sosial X miliknya. Melansir dari Antara News, Presiden Joko Widodo juga mengungkapkan jika pengakuan bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi Sidang Umum UNESCO merupakan kebanggaan bagi bangsa.
Dengan begitu, bahasa Indonesia akan menjadi bahasa yang di gunakan dalam beberapa keperluan. Seperti bahasa sidang dan dokumen Sidang Umum UNESCO yang bisa di terjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.