Angka stunting di Kota Cirebon, berhasil turun. Dari tahun 2022 yang angkanya mencapai 30 persen lebih, di tahun 2023 menjadi 17 persen, hal itu menjadi kerja keras berbagai pihak dalam melakukan intervensi, baik untuk pemenuhan gizi anak dan lainnya.
Pemerintah Kota Cirebon, berhasil melakukan percepatan penurunan stunting, dengan melibatkan berbagai pihak. Baik posyandu, tim pendamping keluarga, jajaran SKPD, maupun berkolaborasi dengan lembaga lembaga lain.
Terutama dalam menjalankan program bangga kencana, BKKBN. Berkat gotong royong semua pihak, angka stunting dapat ditekan, sesuai data DP3APPKB Kota Cirebon, angka stunting pada tahun 2022 cukup tinggi sekitar 30 persen lebih, dari jumlah anak anak sebanyak 2 ribu lebih. Di tahun 2023 sudah turun angka stuntingnya menjadi 17 persen.
Baca Juga:Dua Maling Motor Tertangkap BasahMembanggakan, Delegasi Fakultas Hukum UGJ Terpilih sebagai Perwakilan United Nations Association Indonesia (PBB)
Salah satu program yang rutin dilakukan Pemda, dengan intervensi pemenuhan gizi anak. Berupa bantuan tambahan makanan yang sehat dan kaya protein.
Di DP3APPKB Kota Cirebon sendiri, banyak kegiatan untuk menunjang penurunan stunting. Agar bisa menyongsong generasi emas pada tahun 2045