RADARCIREBON.TV- Marketplace khusus umkm dari telkom PT Telkom Indonesia Tbk (Telkom) sebagai
lokomotif digitalisasi bangsa terus berupaya memenuhi amanat Menteri BUMN RI untuk dapat menjadi
jembatan inisiatif pemerintah dalam membantu pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Baca Juga:Bukan Hanya Terkenal Tapi Kaya Abis ,Simak Deh 5 Bisnis CR7 Atau Cristiano Ronaldo Yang Keren Abis !Bau Aroma Nya Aja Bikin Ngiler, Yuk Cari Tahu Jenis Jenis Durian Di Indonesia !
Salah satu bentuk nyata yang di lakukan Telkom adalah melalui pengembangan platform digital PaDi
UMKM sebagai marketplace utama yang menghubungkan UMKM dengan calon konsumen terutama perusahaan BUMN untuk dapat menjalin kerja sama dan bertransaksi.
UMKM merupakan salah satu fondasi perekonomian nasional. Namun, sejak pandemi Covid-19 langkah
UMKM untuk mempertahankan maupun mengembangkan usahanya menjadi semakin sulit sehingga
menyebabkan perekonomian nasional juga turut melemah.
Berjalan dua tahun beroperasi, PaDi UMKM berhasil menjadi wadah bagi pelaku UMKM untuk
mendapatkan pasar baru yang lebih luas.
Selain itu, BUMN dan pengguna yang memanfaatkan platform PaDi UMKM juga terbantu dalam
memenuhi kebutuhan pengadaan barang.
Direktur Digital Bisnis Telkom Fajrin Rasyid, menuturkan bahwa semangat yang di bawa PaDi UMKM
adalah membuat para pelaku UMKM mendapatkan kemudahan akses ke pasar pengadaan, baik
Baca Juga:Buat Nambah Uang Nih ! Cara dan Tips Jualan Di Shoopeefood !Tips Jitu Membuat Investasi Jangka Panjang ! Ini Dia langkah langkah “Membuat Salon Kecantikan”.
pembelian langsung melalui fitur marketplace maupun pembelian secara tender melalui fitur e-
procurement.
“PaDi UMKM memudahkan aktivitas perbelanjaan kebutuhan kantor ke lebih dari puluhan ribu seller
UMKM yang telah terverifikasi dan tersentralisasi di vendor management system, serta termonitor oleh
Kementerian BUMN melalui layanan control tower,” tutur Fajrin.
Fajrin memaparkan, saat ini PaDi UMKM telah berhasil menghubungkan lebih dari 97BUMN dengan lebih
dari 5.000 buyer group yang sudah terdaftar.
PaDi UMKM juga berhasil menciptakan pasar BUMN yang inklusif, karena lebih dari 30% BUMN yang
bertransaksi di PaDi UMKM bukan vendor langganan BUMN.
“Artinya, PaDi UMKM membuka lebar kesempatan yang sama bagi semua UMKM yang telah terdaftar di
marketplace ini,” tutup Fajrin.
PT Pegadaian sebagai salah satu BUMN pengguna platform PaDi UMKM memiliki kebutuhan rutin
pengadaan barang untuk agen di bawah naungan perusahaan.
Assistant Manager Divisi Jaringan & Operasional Pegadaian Nanda Dicky Wijaya, mengatakan bahwa
sebelumnya, pengadaan barang yang di lakukan oleh Pegadaian mengandalkan berbagai vendor
sehingga standar kualitas berbeda-beda dan proses rekapitulasi data cenderung tidak teratur.
Saat ini PaDi UMKM telah membantu seluruh proses pengadaan yang di lakukan oleh Pegadaian.
Dengan berbasis digital, alur pengadaan barang dan jasa oleh Pegadaian menjadi 90% lebih efisien.
Biaya proses pengadaan juga menurun, kini proses meeting pra pegadaan sudah tidak di perlukan lagi sehingga mengefisiensikan pengeluaran hingga 90%.
“Kehadiran PaDi UMKM sangat membantu Pegadaian untuk memenuhi kebutuhan yang ada di perusahaan.
Bahkan tak hanya barang, jasa yang di tawarkan UMKM melalui platform PaDi UMKM juga kerap di
manfaatkan Pegadaian untuk menunjang kebutuhan bagi agen-agennya.
Pendataan dan dokumen di PaDi UMKM tersedia secara online sehingga memudahkan kami dalam
rekapitulasi.
Alur pengadaan barang di Pegadaian saat ini sudah menjadi paperless, semua kebutuhan kami juga
terpenuhi dengan baik,” ujar Nanda.
Proses transaksi yang tersedia di PaDi UMKM menumbuhkan rasa aman bagi pembeli. PaDi UMKM juga
memiliki fitur tracking process sehingga setiap barang yang di peroleh melalui platform tersebut dapat
terlacak secara real time dan dapat selalu di pantau oleh pembeli.
Fitur ini akan sangat di rasakan manfaatnya oleh perusahaan yang melakukan pembelian barang dalam jumlah banyak.
PaDi UMKM merupakan bagian dari Leap sebagai umbrella brand produk dan layanan digital Telkom
untuk mengakselerasi digitalisasi masyarakat Indonesia.
Dengan adanya Leap, di harapkan dapat mendukung pertumbuhan ekosistem digital di Indonesia demi
mengakselerasi terwujudnya kedaulatan digital nasional, sejalan dengan target pemerintah dalam
beberapa tahun mendatang.
Untuk informasi lebih lanjut terkait PaDi UMKM dapat mengakses https://leap.digitalbisa.id/our-product/padi-umkm.