RADARCIREBON.TV- Stunting adalah masalah gizi kronis yang dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan anak.
Ciri-ciri stunting dapat di amati melalui sejumlah tanda yang mengindikasikan ketidakwajaran pertumbuhan anak.
Penting untuk mengenali ciri-ciri ini agar langkah-langkah pencegahan dan penanganan dapat di lakukan lebih dini.
Pertumbuhan Fisik Terhambat:
Anak yang mengalami stunting biasanya memiliki tinggi badan
dan berat badan yang lebih rendah dari anak sebaya mereka.
Pertumbuhan tulang dan otot terhambat, menciptakan kesan fisik
yang lebih kecil dan kurus di bandingkan anak seumurannya.
Baca Juga:Tips Menu Makan Untuk Pencegahan Stunting Pada Anak- Harga Warungan Khasiat RestaurantCatat! Aturan Berlibur ke Jepang Tahun Depan, Turis Indonesia Wajib Vaksin TBC
Keterlambatan Perkembangan Motorik:
Stunting dapat mempengaruhi kemampuan motorik anak, baik motorik kasar maupun halus.
Anak stunting mungkin mengalami keterlambatan dalam belajar berjalan, menggenggam, atau beraktivitas fisik lainnya.
Perkembangan Otak yang Terhambat:
Kekurangan gizi pada anak stunting dapat memengaruhi perkembangan otak,
menyebabkan penurunan kognitif dan kemampuan belajar.
Anak stunting mungkin mengalami kesulitan dalam pemahaman, konsentrasi, dan prestasi akademis.
Rentan Terhadap Penyakit:
Anak yang mengalami stunting memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih lemah,
membuat mereka rentan terhadap penyakit infeksi. Infeksi yang sering
dapat lebih memperburuk kondisi gizi anak dan memperlambat proses penyembuhan.
Tingkat Energi Rendah:
Anak stunting cenderung memiliki tingkat energi yang lebih rendah,
menyebabkan ketidakmampuan untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan sehari-hari.
Mereka mungkin lebih cepat lelah dan kurang bersemangat dalam beraktivitas.
Stunting memiliki dampak jangka panjang yang serius pada kesehatan dan perkembangan anak.
Baca Juga:Motor Yamaha E01 Skutik Elektrik Spesifikasi dan Harga Menggelitik, Era Baru Berkendara Full Gaspol dengan Tiga Pilihan Driving Mode!Siapkan 100 Unit Untuk RI- Intip Ganasnya Spesifikasi Motor Kawasaki Ninja e-1 dan Z e-1, Motor Sport Pertama Bertenaga Listrik
Selain masalah fisik dan kognitif, stunting juga dapat memengaruhi produktivitas dan kualitas hidup di masa dewasa.
Oleh karena itu, pencegahan stunting perlu di lakukan sejak dini melalui pemenuhan gizi yang cukup
dan seimbang selama masa pertumbuhan anak.
Pentingnya pendekatan holistik yang melibatkan masyarakat, pemerintah,
dan sektor kesehatan untuk mengedukasi mengenai gizi yang baik dan memberikan akses yang lebih baik
terhadap sumber daya gizi adalah langkah penting dalam mengatasi masalah stunting di masyarakat.
Dengan mengidentifikasi ciri-ciri stunting secara dini, kita dapat lebih efektif dalam memberikan perawatan
dan dukungan yang di perlukan agar setiap anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal.