RADARCIREBON.TV – Wabah kutu busuk rupanya tengah mengintai sejumlah negara. Berdasarkan info yang di dapatkan, Singapura kini menjadi salah satu negara yang sedang terkena wabah tersebut.
Serangan wabah ini, konon telah meningkat di Singapura. Selain Singapura, wabah ini juga di katakan menghantui sejumlah negara lainnya seperti Korea Selatan, Hong Kong, hingga beberapa kota besar di Eropa.
Namun dengan peningkatan laporan dari Singapura, membuat kekhawatiran akan wabah ini. Lalu, bagaimana wabah ini bisa merajalela ke berbagai negara?
Baca Juga:Bukan Cuma Meluncurkan Motor, Polytron Juga Kabarnya Akan Meluncurkan MobilMemiliki Beragam Pilihan, Motor Polytron Menyajikan Kendaraan Roda Dua dengan Desain Modern yang Kekinian untuk Anak Muda
Bagaimana Kutu Busuk Merajalela?
Berdasarkan info yang di dapatkan, dapat di rangkum jika wabah ini berkolerasi dengan perjalanan manusia. Hal inilah yang konon membuat terjadinya peningkatan pada wabah ini.
Menurut Pierce Chan yang di lansir dari Dimsum Daily, bagi para pelancong sebaiknya memperhatikan kebersihan. Kebersihan yang di maksud yakni berupa kebersihan pribadi dan tentunya pada tempat penginapan atau hotel.
Di Singapura, wabah kutu busuk telah mengalami peningkatan dan mungkin dapat meningkat lantaran adanya musim liburan, seperti yang di sampaikan oleh Joachim Lee dari laman CNA.
Ada orang yang akan paling beresiko terkena serangan kutu ini. Menurut Lee, orang yang paling beresiko yakni orang yang tidak menjaga kebersihan, kerap bepergian dan tinggal di tempat yang sempit dan kotor.
Pierche menyampaikan, bahwa kutu busuk merupakan pengikut yang andal. Namun ada hal yang bisa di lakukan untuk mencegah penyebaran yakni dengan melakukan perendaman pada pakaian beserta barang-barang lainnya ke dalam air yang mempunyai suhu hingga lebih dari 60 derajat celcius.
Perlu di ketahui juga mengenai gejalanya. Gejala yang di timbulkan kurang lebih tidak akan terasa jika saat awal menggigit hingga akhirnya lama kelamaan akan terasa gatal. Kemudian, bisa juga menimbulkan bengkak kemerahan hingga terasa perih karena terus menerus di garuk.