RADARCIREBON.TV – Dalam dunia Naruto, Pain, atau Nagato, adalah salah satu antagonis paling kuat dan kompleks.
Sejarah Pain adalah kisah yang penuh dengan penderitaan, kehilangan, dan perubahan drastis yang membentuknya menjadi karakter yang memilukan.
Nagato, sebelum menjadi Pain, awalnya adalah seorang anak yatim piatu di desa Amegakure yang terkenal gelap dan terpencil.
Baca Juga:Cinta Pertama Hatake Kakashi: Antara Kenangan dan PengorbananSejarah Desa Konoha: Jejak Sejarah yang Megah dalam Dunia Naruto
Kehidupannya di warnai oleh ketidakadilan dan kekerasan. Kematian orang tuanya akibat konflik ninja menyisakan luka yang mendalam dalam dirinya.
Karena keadaan yang sangat sulit inilah yang menjadi katalisator perubahan besar dalam kisah hidup Nagato.
Di temani oleh teman-teman kecilnya, Yahiko dan Konan, Nagato mulai memimpin kelompok pemberontak kecil.
Sejarah Pain dalam Naruto
Mereka bermimpi mengakhiri penderitaan dan konflik di desa mereka. Namun, situasi memaksa mereka untuk berhadapan dengan dunia ninja yang keras dan kejam.
Dalam suatu insiden tragis, Yahiko tewas, dan Nagato merasa bertanggung jawab atas kematian sahabatnya itu.
Menghadapi kehilangan Yahiko, Nagato yang terpukul mencari cara untuk mengakhiri konflik dan penderitaan di dunia ninja.
Itulah saat di mana ia bertemu dengan tokoh misterius bernama Tobi, yang kemudian mengajarkan Nagato tentang “Pain” sebagai solusi untuk mencapai perdamaian.
Baca Juga:Wajahnya Bengkak Usai Lepas Tindik, Ini Alasan Han So Hee Lepas TindikProfil Han So Hee: Pesona dan Bakat Seorang Bintang Korea Selatan
Selain itu, Nagato menerima ajaran ini dan mengambil nama Pain sebagai identitas barunya yang menjadi antagonis.
Pain kemudian menjadi pemimpin Akatsuki, sebuah organisasi kriminal yang bertujuan mengumpulkan bijuu (monster berekor) untuk mencapai tujuan keadilan sesuai visi Nagato.
Dengan menggunakan kekuatan Rinnegan yang di milikinya, Pain menjadi ancaman serius bagi ninja-ninja di seluruh dunia.
Keputusan Pain untuk menghancurkan Konoha dan menguji kesabaran dan tekad Naruto Uzumaki menjadi puncak dari perjalanan karakter ini.
Namun, pada akhirnya, melalui pertemuan yang intens dengan Naruto, Nagato menyadari bahwa ada jalan lain untuk mencapai perdamaian tanpa melibatkan kekerasan dan penderitaan.
Sejarah Pain dalam Naruto bukan hanya tentang kekuatan dan ambisi, tetapi juga tentang penderitaan, pengorbanan, dan keinginan untuk mengubah dunia.
Meskipun menjadi antagonis, Pain memiliki kedalaman karakter yang membuat penonton bersimpati terhadap perjuangannya.
Kisahnya memberikan pelajaran tentang kekuatan untuk berubah, bahkan dalam bayang-bayang kegelapan yang paling dalam sekalipun.