Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waled Kabupaten Cirebon, sudah mempersiapkan diri dengan menyediakan ruangan isolasi untuk menghadapi kasus cacar monyet atau monkeypox. Bahkan, RSUD Waled ditunjuk oleh Kementerian Kesehatan sebagai rumah sakit pengampun layanan infeksi.
Salah satu pasien yang menderita monkeypox (Mpox) saat ini tengah menjalani perawatan di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waled Kabupaten Cirebon, Jumat pagi. Pasien tesebut merupakan warga Pamengkang Kecamatan Mundu yang sebelumnya menjalani isolasi mandiri di rumahnya.
Dirut RSUD Waled dr. Mohamad Luthfi mengatakan, RSUD Waled sudah menyiapkan ruang khusus untuk kasus-kasus infeksi termasuk juga di dalamnya kasus cacar monyet. Tak hanya ruangan khusus untuk isolasi, kesiapan sumber daya manusia (SDM), RSUD Waled sudah memiliki tim untuk penanganan infeksi emerging.
Baca Juga:DLH Launching MTsN 9 Madrasah Bebas Sampah19 Pembangunan Pabrik Di Brebes Dihentikan Akibat Belum Izin Amdal
Bahkan, saat ini RSUD Waled ditunjuk oleh Kementerian Kesehatan sebagai rumah sakit pengampun layanan infeksi. Untuk mengantisipasi lonjakan kasus monkeypox, pihaknya sudah menyiapkan untuk isolasi khusus sebanyak 7 ruangan dan ruangan infeksi sekitar 30 ruangan khusus untuk kasus-kasus infeksi.
Sementara, Luthfi pun menjelaskan penyakit cacar monyet (monkeypox) bisa menular ke orang lain melalui tempelan cairan infeksi penderita kepada orang lain, salah satunya dengan melakukan hubungan seksual. Untuk penanganan penderita monkeypox, meskipun harus dilakukan isolasi, namun penanganannya tidak serumit pasien covid-19, monkeypox merupakan cacar spesifik di kulit dan tidak ada gejala di organ yang berat