RADARCIREBON.TV- Serial Indonesia Gadis Kretek ini tengah menjadi sorotan dan menjadi tontonan orisinal terbaru dari layanan streaming Netflix. Film gadis kretek ini di angkat dari cerita cinta sepasang kekasih dengan latar belakang industri kretek era 1960-an.
Para pemainnya pun tentu saja tidak main-main. Serial ini di bintangi oleh Dian Sastrowardoyo, Ario Bayu, Arya Saloka, Putri Marino, Pritt Timothy, Ibnu Jamil, Sheila Dara Aisha, Tissa Biana, Sha Ine Febriyanti, Rukman Rosadi, Verdi Solaiman, dan masih banyak lainnya.
Selain itu, serial ini disutradai oleh Kamila Andini dan Ifa Isfansyah. Gadis Kretek sudah bisa kamu saksikan di Netflix sejak 2 November lalu. Serial ini merupakan adaptasi dari novel berjudul sama karya dari Ratih Kumala. Untuk kamu yang belum sempat menonton serial ini, berikut sinopsis serial gadis kretek.
Baca Juga:Joget Termintor yang Menjadi Selebrasi Arkhan di Piala Dunia U-17 Tengah Viral di Jagat Maya: Ternyata Ini Alasan Arkhan Melakukan Selebrasi TersebutSamsung Kembali Hadirkan Ponsel Terbaru Samsung Galaxy A05 dan Samsung Galaxy A05s Spesifikasi Unggul Harga Mulai Dari 1 Jutaan Aja!
Sinopsis Gadis Kretek
Keluarga besar Labas (Arya Saloka) merupakan pemilik bisnis besar kretek Djagad Raja sejak zaman pascapenjajahan Belanda. Saat kondisi Soeraja (ayah labas) lemas, ia terbangun dan meneriakkan nama Jeng Yah beberapa kali sampai membuat Lebas bingung.
Di karenakan Lebas anak terakhir, ia sering di remehkan oleh saudara-saudara kandungnya. Oleh karena itu, saat Lebas menceritakan kejadian ayahnya kepada saudaranya, justru mereka malah mengacuhkannya. Setelah itu, Lebas akhirnya berusaha untuk mencari sosok Jeng Yah.
Pada Momen ini membawa ke setting waktu masa lalu ketika industri kretek di kota M telah di kuasai oleh juragan Idrus Muria (Rukman Rosadi). Juragan Idrus sendiri memiliki dua anak perempuan, yaitu Dasiyah (Dian Sastrowardoyo) dan Rukayah (Tissa Biani). Dasiyah ini merupakan putri sulung yang tak kunjung mendapatkan jodoh.
Namun dengan begitu, membawa Dasiyah memilki bisnis kretek sukses milik sang ayah. Dasiyah memang mahir dalam menentukan tembakau terbaik dan memiliki ambisi untuk menciptakan kretek terbaik. Sayangnya, niat Dasiyah atau Jeng Yah sirna karena pada zaman tersebut perempuan di anggap sebelah mata oleh laki-laki.
Pada suatu hari, ayah Dasiyah membawa seseorang pemuda yang bernama Soeraja untuk ikut bekerja di perusahaannya. Sosok Soeraja ini memiliki kemampuan yang tangkas serta cepat belajar, hal inilah yang membuat Dasiyah menyimpan perasaan kepadanya.
Lalu, Soeraja di kenalkan dengan saus kretek racikan Dasiyah. Racikan Dasiyah tersebut ternyata mendapat pujian dari Soeraja. Di sisi lain Soeraja juga bisa belajar ilmu melinting dari Dasiyah. Kembali ke cerita awal, Lebas kembali melanjutkan pencarian sosok misterius Jeng Yah. Akhirnya ia mendapatkan petunjuk dari Arum (Putri Marino) yang merupakan seorang dokter.
***