RADARCIREBON.TV- Anime shonen biasanya memiliki kekuatan karakter yang berasal dari sistem kekuatan tertentu. Mereka menjadi sumber kekuatan para karakternya untuk mencapai tujuannya, dari buah iblis dan haki di One Piece hingga reiatsu di Bleach.
Tak terkecuali Jujutsu Kaisen dan Naruto. Dua anime yang kerap di sebut fans sebagai anime yang mirip ini tidak hanya memiliki kesamaan dalam susunan tokoh titularnya, tapi juga dalam sistem kekuatan yang mereka gunakan yaitu energi terkutuk dan chakra.
Lantas, apa saja sih persamaan energi terkutuk Jujutsu Kaisen dan chakra di Naruto? Simak pembahasannya berikut ini.
Baca Juga:Anime Jujutsu Kaisen Memiliki Kemiripan dengan Naruto, Apakah Benar Ceritanya Akan Sama?Rekomendasi Tempat Camping di Jogja ini Cocok untuk Tahun Baru
1. Energi terkutuk dan chakra sama-sama memiliki pasokan yang terbatas
Sama seperti sumber kekuatan anime pada umumnya, pasokan energi terkutuk dan chakra juga memiliki batasan. Penggunanya tidak bisa mengeluarkan teknik atau jurus secara sembarangan.
Hal ini menjadi aspek penting dalam pengembangan karakter Jujutsu Kaisen dan Naruto. Mereka harus bekerja keras agar mampu meningkatkan kapasitas serta mengakses lebih banyak energi terkutuk atau chakra.
2. Karena jumlahnya terbatas, menggunakan energi terkutuk maupun chakra dengan bijak adalah strategi terbaik
Dengan pengecualian sejumlah karakter (misalnya Gojo dan ninja tingkat tinggi), penggunaan energi terkutuk dan chakra dengan strategi tertentu adalah pilihan yang bijak. Hal ini di latarbelakangi oleh jumlah keduanya yang sangat terbatas.
Baik dalam Jujutsu Kaisen maupun Naruto, sangat sedikit karakter yang mampu menggunakan energi terkutuk dan chakra mereka secara membabi buta. Mereka harus menggunakan otak mereka untuk memperhitungkan penggunaan energi terkutuk dan chakra agar mampu memenangkan pertarungan.
3. Pengguna energi terkutuk dan chakra memiliki teknik khusus yang unik
Energi terkutuk sangatlah unik di mana masing-masing karakternya memiliki teknik bertarung khusus, misalnya memanggil siluman hingga bertukar posisi dengan orang lain melalui tepukan tangan. Sejauh ini, belum ada karakter Jujutsu Kaisen yang menggunakan teknik kutukan yang sama.
Chakra juga memiliki konsep serupa, di mana jurus yang di miliki para karakter Naruto sebagian besar hanya bisa di gunakan oleh penciptanya misalnya Rasenshuriken. Namun berbeda dengan energi terkutuk, banyak jurus di Naruto yang bisa di gunakan oleh beberapa karakter selama mereka memiliki chakra cukup dan menguasai teknik tersebut.
4. Pengguna energi terkutuk dan chakra tidak bisa hanya bertumpu pada keduanya
Baik di Jujutsu Kaisen dan Naruto, sangat jarang ada karakter yang mampu memenangkan pertarungan hanya dengan menggunakan energi terkutuk dan chakra. Keduanya harus menggunakan kemampuan bela diri atau alat bantu tertentu.
Baca Juga:Wadidaw! Harganya Bikin Tremor, Inilah Lukisan Termahal di DuniaLukisan Paling Terkenal Sepajang Sejarah, Saking Terkenalnya Sampai Muncul di Mana-Mana
Dalam Jujutsu Kaisen, penyihir jujutsu menggunakan senjata terkutuk yang mampu membantu menghancurkan roh terkutuk. Sedangkan di Naruto, ada Taijutsu, skill bela diri menggunakan ketahanan dan kelihaian fisik sebagai tumpuan utama dalam bertarung.
5. Energi terkutuk dan chakra sama-sama bersumber dari dalam diri penggunanya
Baik penyihir jujutsu maupun ninja, keduanya sama-sama memproduksi energi terkutuk dan chakra dari dalam diri mereka. Hal inilah yang menyebabkan pasokan energi terkutuk dan chakra sangat terbatas.
Sebagai sumber kekuatan utama di Jujutsu Kaisen, energi terkutuk terbentuk dari emosi negatif seperti duka, sedih, sakit dan amarah. Setiap manusia pernah merasakan hal tersebut, oleh karenanya semua orang di Jujutsu Kaisen memiliki energi terkutuk.
Sedangkan di Naruto, chakra adalah energi yang di turunkan oleh Kaguya Otsutsuki setelah ia memakan buah Pohon Shinju (Pohon Dewa). Kemudian manusia yang lahir sejak saat itu memiliki chakra dalam tubuh mereka.
Jadi itulah persamaan energi jujutsu kaisen dan chakra Naruto sama-sama memiliki peran yang tidak bisa di abaikan begitu saja keberadaannya. Kedua hal ini bahkan sama-sama menjadi salah satu pemicu konflik dalam Jujutsu Kaisen dan Naruto.Â