Sejumlah komunitas kereta api, bersama jajaran Daop 3 Cirebon, melakukan upaya pelestarian aset sejarah kereta api yang aktif di masa lalu. Salah satunya melakukan napak tilas jalur KA non aktif, dari Jatibarang – Indramayu – dan Karangampel, yang merupakan jalur angkutan barang pada era 1912, namun di tutup tahun 1973 karena krisis.
Sejumlah komunitas kereta api, bersama jajaran dari KAI Daop 3 Cirebon, berupaya menelusuri jejak jalur kereta api maupun bangunan yang beroperasi pada era Hindia Belanda. Salah satunya berupa napak tilas, yang diberangkatkan pada Rabu pagi di kantor Daop 3 Cirebon.
Salah satu objeknya adalah jalur kereta Jatibarang – Indramayu, dan Karangampel. Sesuai catatan sejarah, lintas panjang rel 18 kilometer lebih, dibangun pada 1912, dan pada era itu digunakan untuk melayani angkutan barang hasil bumi.
Baca Juga:Pemprov Sudah Usulkan Tiga Nama Calon Pj WalikotaMie Korea Kuah Home Made Waroeng Dolan
Namun karena masalah krisis, jalur kereta tersebut dinonaktifkan mulai 21 Juli 1973. Melalui napak tilas, diharapkan dapat menggali potensi peninggalan bersejarah.
Napak tilas ini untuk menggali kembali riwayat sejarah jalur ini dan mendokumentasikan aset peninggalan bersejarah yang masih tersisa serta untuk kepentingan pengamanan asset