RADARCIREBON.TV – Sulli, atau Choi Jin-ri, adalah seorang ikon pop Korea Selatan yang meninggalkan jejak mendalam di dunia hiburan.
Lahir pada 29 Maret 1994, dia memulai kariernya sebagai anggota f(x), girl group yang meraih popularitas besar.
Sulli di kenal bukan hanya karena bakat seninya yang mengagumkan, tetapi juga karena sikapnya yang kontroversial dan keberaniannya menghadapi tekanan sosial.
Baca Juga:Indonesia Berduka, Letjen TNI Tiopan Bernhard Silalahi Meninggal Dunia di Usia 85 TahunProfil Muhaimin Iskandar yang Jadil Pasangan Anies Baswedan dalam Pilpres 2024
Sebagai seorang seniman, Sulli meraih pencapaian besar, tetapi kesehariannya juga di penuhi dengan sorotan media dan kritik yang kadang tak adil.
Dia memilih untuk bersuara tentang isu-isu penting seperti hak perempuan dan kebebasan berekspresi, membuktikan bahwa dia bukan hanya seorang entertainer, tetapi juga advokat perubahan sosial.
Pada bulan Oktober 2019, berita kepergiannya mengguncang penggemar dan industri hiburan. Sulli di kenang sebagai pribadi yang berani, mampu mengekspresikan dirinya dengan jujur, meskipun di hadapan tekanan dan kontroversi.
Warisannya mengajarkan kita untuk mempertimbangkan dampak sosial terhadap mental dan kesejahteraan individu di dunia hiburan yang sering kali kejam.
Meskipun telah tiada, Sulli tetap menjadi inspirasi bagi mereka yang menghargai keberanian dan kejujuran.
Sulli Eks F(x) Ungkap Realitas Idol di Mata Masyarakat
Film dokumenter Sulli “Dear Jinri”, bagian terakhir dari “Persona: Sulli”, resmi di rilis oleh Netflix pada Senin (13/11/2023) kemarin.
Tayangan ini, yang menjadi karya terakhir Sulli sebelum meninggalnya, turut menyebabkan kesedihan bagi warganet.
Baca Juga:Profil Anies Baswedan, Bacapres di Pilpres 2024 yang Punya Segudang PrestasiProfil Lengkap Muhammad Syaugi Alaydrus, Kapten Timnas Anies-Imin : Eks Top Gun TNI AU
Dear Jinri adalah film dokumenter tentang kehidupan Sulli F(x) sebelum dia berusia 25 tahun. Sulli di tampilkan dalam film ini sebagai orang yang mewawancarai penonton untuk menunjukkan kepribadiannya.
Penonton akan memiliki pemahaman mendalam tentang Sulli, termasuk pemikirannya, perasaannya, dan pengalamannya.
Sulli mengungkapkan perjuangannya dalam suatu scene film ketika dia di wawancarai dan mengaku “Sejak aku masih muda, aku merasa terkekang oleh kata ‘Cantik’. Setiap kali orang mengatakan ‘kamu cantik,’ aku bertanya-tanya mengapa mereka berkata seperti itu padaku. Aku penasaran dengan pemikiran apa yang membuat mereka memanggilku cantik. Rasanya seperti aku di harapkan untuk hanya berperilaku cantik, dan jika aku tidak terlihat lembut atau seperti anak kecil yang cantik, aku akan mendapat masalah”.
Lebih lanjut ia menjelaskan “Sepertinya (semua orang) tidak menganggap entertainer sebagai manusia. Saat memulai karirku sebagai entertainer, ada narasi umum yang kudengar, ‘Anda adalah sebuah produk, dan Anda harus hadir sebagai produk terbaik dan papan atas bagi masyarakat.’ Bahkan jika orang tidak secara eksplisit mengatakan saya adalah sebuah produk, semua orang memperlakukan saya sebagai sebuah produk. Saya harus bertindak sesuai selera mereka, dan harus takut bahwa nilai produk saya akan menurun.”
Mendengar hal ini banyak warganet turut merasakan pilu yang dialami oleh mantan anggota F(x) tersebut.Â
“Ada kalanya aku tidak menyukai diriku yang cantik. Di lingkungan tempatku tumbuh, aku mendengar hal-hal seperti ‘Kamu terlahir sebagai gadis cantik, jadi kamu tidak perlu mengetahui apa pun’ dan ‘Hanya duduklah di antara orang-orang dan ikuti suasana hati mereka. Jika kamu melakukannya, orang-orang akan menyukaimu. Kamu pada dasarnya menarik hanya dengan menjadi cantik.’ Saya banyak memikirkan tentang penampilan.”