Lukisan Paling Terkenal Sepajang Sejarah, Saking Terkenalnya Sampai Muncul di Mana-Mana

Lukisan Paling Terkenal Sepajang Sejarah, Saking Terkenalnya Sampai Muncul di Mana-Mana
lukisan terkenal: berita.99.co
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- Banyak seniman di seluruh dunia yang sukses dalam melukis. Ada yang di simpan di museum, ada yang di lelang dengan harga tinggi, dan ada yang d ijadikan koleksi pribadi.

Namun, hanya sedikit lukisan yang sangat tenar dan terkenal hampir semua orang di dunia. Lukisan apa saja itu, di simpan di mana, dan bagaimana kisah di baliknya?

1. The Last Supper

Lukisan ini di ciptakan oleh Leonardo da Vinci antara tahun 1495-1498. Kamu bisa melihatnya langsung di Santa Maria delle Grazie, Milan, Italia. Melansir CNN Style, lukisan The Last Supper atau Perjamuan Terakhir menggambarkan kali terakhir Yesus memecahkan roti bersama murid-muridNya sebelum penyalibanNya. Ukuran lukisan ini sangat besar dengan tinggi 4,6 meter dan lebar 8,8 meter. Fakta menarik lainnya adalah lukisan ini selamat dari dua ancaman di masa perang. Salah satu contohnya, dinding ruangan lukisan itu pernah di jadikan sebagai tempat latihan sasaran oleh pasukan Napoleon.

Baca Juga:Stadion Piala Dunia U-17 2023: 4 Venue yang di Apresisas Oleh FIFAIni Dia Jadwal di Hari Kedua Kumamoto Master Japan 2023 Badminton Championships

2. Mona Lisa

Siapa yang tidak kenal lukisan Mona Lisa? Ini adalah mahakarya Leonardo da Vinci, yang di buat antara tahun 1503-1519. Kamu bisa menjumpainya di Museum Louvre, Paris, Prancis. Lukisan ini terkenal karena menampilkan sesosok wanita dengan senyum misterius dan penuh teka-teki. Banyak spekulasi beredar mengenai sosok dalam lukisan tersebut. Di perkirakan, sosok itu adalah Lisa Gherardini, istri Florence Francesco del Giocondo. Yang menarik, sebelum abad ke-20, lukisan Mona Lisa tidak terlalu di kenal di luar lingkungan seni. Namun, di tahun 1911, seorang mantan karyawan Louvre mencuri lukisan itu dan menyembunyikannya selama dua tahun. Tak di duga, justru ini membuatnya terkenal!

3. Creation of Adam

Selanjutnya adalah lukisan “Creation of Adam” yang di ciptakan oleh Michelangelo antara tahun 1508-1512. Lukisan dengan tinggi 2,8 meter dan lebar 5,7 meter ini bisa di temui di Kapel Sistina, Vatikan. Bisa di bilang, ini adalah karya Michelangelo yang paling terkenal. Lukisan ini menggambarkan Tuhan dan Adam dengan jari-jari tangan yang hampir bersentuhan.

Melansir dari Michelangelo.net, makna implisit dari lukisan ini adalah Tuhan dapat di akses, di sentuh, dan dekat dengan ciptaanNya. Tuhan di gambarkan sebagai sosok tua dengan rambut abu-abu dan jenggot yang panjang. Meski begitu, tubuhnya tetap terlihat kekar, maskulin, dan awet muda.

4. Girl with a Pearl Earring

Lukisan karya Johannes Vermeer ini sering di bandingkan dengan “Mona Lisa”. Di buat pada tahun 1665, kamu bisa menengok lukisan ini di Mauritshuis, Den Haag, Belanda. Sejatinya, lukisan ini bukanlah potret, melainkan ‘tronie’. Ini adalah istilah dalam bahasa Belanda yang memiliki arti lukisan sosok imajiner dengan fitur yang berlebihan, melansir CNN Style. Sepintas, lukisan ini terlihat simpel. Menggambarkan sesosok gadis yang mengenakan turban biru dan emas serta anting mutiara besar dengan latar belakang gelap. FYI, lukisan ini pernah di pamerkan di Amerika Serikat, Italia, dan Jepang!

5. The Starry Night

Lukisan yang relatif abstrak ini di buat oleh Vincent van Gogh pada tahun 1889. Jika ingin melihatnya langsung, mampirlah ke Museum of Modern Art, New York City. Ciri khas dari lukisan ini adalah penggunaan sapuan kuas tebal dengan warna biru dan kuning yang dominan. Para pecinta seni pun di buat takjub dengan keindahannya. Tapi, tahukah kamu bagaimana lukisan ini tercipta? Saat Vincent van Gogh melukis “The Starry Night”, ia sedang di rawat di rumah sakit jiwa Saint-Rémy, Prancis, karena penyakit mental. Inspirasinya adalah pemandangan malam hari dari jendela kamarnya.

6. The Scream

Berikutnya adalah lukisan karya Edvard Munch yang di buat pada tahun 1893. Lukisan ini di pamerkan di National Museum, Oslo, Norwegia, dan pernah di pajang di Munch Museum. Lukisan ini memiliki beberapa versi, salah satunya pernah terjual dengan harga hampir $120 juta di pelelangan. Dan sama seperti kasus “Mona Lisa”, lukisan ini pernah di curi pada tahun 1994 dan 2004, yang akhirnya justru meningkatkan kesadaran publik tentang karya seni.

Apa makna dari lukisan ini? Melansir CNN Style, sosok androgini dalam lukisan ini ternyata tidak sedang berteriak, melainkan berupaya memblokir jeritan menusuk yang datang dari alam. Konon, Edvard Munch terinspirasi dari pengalaman pribadinya saat berjalan-jalan ketika matahari terbenam di Oslo. Kala itu, ia takjub dengan rona merah dramatis yang membanjiri indranya.

Baca Juga:Anti Jebol, Tips Jitu Memilih Sepatu yang Tepat dan Tahan LamaTips Agar Liburan Akhir Tahun Bareng Keluarga, Bestis Kamu Nyaman dan di Jamin Hemat

7. The Persistence of Memory

Dan yang terakhir adalah “The Persistence of Memory” karya seniman Salvador Dalí di tahun 1931. Bisa di bilang, ini adalah karya surealisme yang paling terkenal. Lukisan ini pertama kali di pamerkan di Julien Levy Gallery pada tahun 1932. Kemudian, sejak tahun 1934, lukisan ini menjadi koleksi Museum of Modern Art (MoMA), New York City.

Ternyata, lukisan ini memiliki beberapa nama lain, seperti “Melting Clocks” atau “The Soft Watches”. Menurut Josephine Dawn Adès, sejarawan seni Inggris, jam tangan yang meleleh adalah simbol bawah sadar dari relativitas ruang dan waktu.

Nah, itulah 7 lukisan paling terkenal sepanjang sejarah beserta kisah di baliknya. Tak hanya indah, tetapi penuh makna, ya?

0 Komentar