RADARCIREBON.TV – “The Hunger Games: The Ballad of Songbirds and Snakes” mengajak pembaca untuk menjelajahi masa lalu.
Cerita di mulai dengan mengisahkan kehidupan muda Coriolanus Snow, seorang siswa Akademi Mentoring.
Kemudian, ia di hadapkan pada tugas menjadi mentor bagi peserta Hunger Games dari Distrik 12, Lucy Gray Baird.
Baca Juga:Tayang 15 November di Bioskop Indonesia, Ini Dia Fakta Menarik dari The Hunger Games : The Ballad of Songbirds and SnakesUchiha Itachi Miliki Kekuatan yang Menyelimuti Kegelapan
Dalam upaya untuk memenangkan Games, Snow harus berurusan dengan politik, intrik, dan moralitas yang semakin meruncing.
Lucy Gray, dengan bakat bermusik dan daya tariknya, menjadi fokus perhatian Snow, menciptakan ikatan yang rumit di antara mereka.
Pertarungan antara keinginan untuk bertahan hidup dan pertanyaan moralitas menghadirkan ketegangan dramatis.
Seiring berjalannya waktu, Snow harus menghadapi konsekuensi dari pilihannya, membentuk karakter yang kelak menjadi Presiden Snow yang kejam.
Dengan gaya bercerita yang khas, Suzanne Collins menggambarkan perubahan sosial dan politik yang membentuk dunia “The Hunger Games”.
“The Ballad of Songbirds and Snakes” memberikan lapisan kedalaman baru pada saga epik ini, merinci akar-akar kebijakan Capitol yang kejam dan membangun fondasi bagi kisah penuh intrik dan emosi yang telah memikat pembaca sejak awal.
Sinopsis dari Film The Hunger Games : The Ballad of Songbirds and Snakes
Film ini menceritakan tentang Coriolanus Snow yang berusia 18 tahun, presiden Panem yang kejam, dan harapan terakhir dari garis keturunannya yang telah hilang.
Baca Juga:Oraginisasi Akatsuki di Naruto: Perjalanan Awal Organisasi Pemberontak HebatProfil Anwar Usman: Meniti Jejak Keadilan dan Integritas
Sebuah keluarga yang sangat di hormati sebelum perang akhirnya kehilangan pengaruh di Capitol. Ketika pertandingan semakin dekat, Snow yang lebih muda terkejut ketika di minta mengajar di Hunger Games ke-10.
Pasalnya, dia harus menjadi mentor kepada peserta perempuan miskin dari Distrik 12, Lucy Gray Baird. Pada awalnya ia tidak mau, tetapi setelah Lucy Gray menarik seluruh perhatian Panem dengan bernyanyi menantang selama upacara pemungutan, ia memutuskan untuk melakukannya.
Snow percaya bahwa ia memiliki kemampuan untuk menjadi mentor dan memiliki kemampuan untuk mengubah situasi untuk kepentingan mereka.
Akhirnya, Snow menjadi sangat terpikat dan bersedia melakukan apa pun untuk membantu Lucy bertahan selama permainan.
Dia bahkan rela melanggar hukum sampai mengorbankan nama keluarganya sendiri. Sayangnya, sifat pemberontak dan strategi licik Lucy membawa kemenangan.
Pada akhirnya, Coriolanus Snow harus memilih antara keadilan atau kepentingan pribadi dan kebaikan atau kejahatan.
Ini adalah beberapa bocoran tentang sinopsis The Hunger Games: The Ballad of Songbirds & Snakes, yang akan di rilis di bioskop Indonesia pada tanggal 15 November 2023.
Apa yang membuat Coriolanus Snow menjadi Presiden Panem yang kejam, dan bagaimana hubungan mereka bertahan? Secara keseluruhan, Anda dapat menyaksikannya di bioskop terdekat Anda.