RADARCIREBON.TV – Organisasi Akatsuki, yang menjadi salah satu elemen sentral dalam dunia Naruto karya Masashi Kishimoto, memiliki sejarah yang kompleks dan menarik.
Cerita mengenai awal mula terciptanya Akatsuki mengungkap latar belakang anggotanya dan tujuan organisasi tersebut.
Mari kita melihat bagaimana perjalanan organisasi ini di mulai. Akatsuki awalnya bukanlah organisasi jahat seperti yang di kenal di kemudian hari.
Baca Juga:Profil Anwar Usman: Meniti Jejak Keadilan dan IntegritasIni Deretan Harta Anwar Usman yang Lengser dari Jabatan Ketua Mahkamah Konstitusi
Sebelumnya, Akatsuki adalah proyek rahasia yang di gagas oleh negara ninja Amegakure atau Desa Hujan.
Proyek ini di maksudkan untuk menciptakan kestabilan dan perdamaian di dunia ninja yang penuh konflik. Namun, seiring berjalannya waktu, tujuan Akatsuki mengalami perubahan drastis.
Kisah perubahan Akatsuki di mulai ketika Yahiko, Nagato, dan Konan, tiga orang anak muda yang berasal dari Amegakure, bergabung dalam proyek tersebut.
Mereka mengalami penderitaan dan kekejaman perang, yang akhirnya membentuk pandangan mereka terhadap kehidupan.
Yahiko, sebagai pemimpin yang karismatik, berusaha menciptakan dunia di mana kekuatan dan penderitaan tidak lagi menentukan nasib seseorang.
Perjalanan Awal Organisasi Akatsuki
Namun, perubahan besar terjadi ketika Yahiko tewas, dan Nagato mengambil alih kepemimpinan. Nagato, yang kemudian di kenal sebagai Pain, memutuskan untuk mengubah tujuan Akatsuki menjadi sesuatu yang lebih gelap.
Dia berusaha untuk menciptakan perdamaian dengan cara yang kontroversial, yaitu melalui kekuatan dan ketakutan.
Baca Juga:Ini Dia Sosok EKH, Polisi Berpangkat AKPB yang di Isukan Selingkuh Dengan Melly GoeslawProfil Melly Goeslaw: Sosok Seniman Multitalenta Tanah Air
Pain percaya bahwa dunia hanya akan mengerti arti sebenarnya dari makna sebuah perdamaian melalui penderitaan.
Dengan kekuatan Rinnegan yang di milikinya, Pain mengambil langkah-langkah radikal untuk mencapai tujuannya.
Dia membentuk Akatsuki menjadi organisasi yang mengincar bijuu atau monster berekor, dengan niat mengumpulkan kekuatan besar untuk mengancam dunia dan memaksa negara-negara besar untuk menciptakan perdamaian.
Pergeseran ini membawa Akatsuki ke konflik langsung dengan karakter utama cerita, Naruto Uzumaki, dan teman-temannya.
Anggota Akatsuki yang misterius dan kuat, seperti Itachi Uchiha, Kisame Hoshigaki, dan Deidara, menjadi lawan yang tangguh bagi ninja-ninja dari Desa Konoha.
Dalam perjalanannya, organisasi tersebut menghadapi banyak rintangan dan konflik internal. Meskipun tujuan utama mereka bersifat kontroversial, karakter dalam organisasi ini memiliki latar belakang dan motivasi pribadi yang membuat mereka tidak sepenuhnya jahat di mata pembaca.
Seiring berjalannya waktu, organisasi tersebut menjadi simbol kekuatan dan ancaman di dunia ninja. Kehadirannya menciptakan ketegangan dan ketakutan di kalangan ninja-ninja terkuat.
Meskipun akhirnya organisasi tersebut mengalami kejatuhan dan pemecahan, warisannya tetap melekat dalam sejarah dunia ninja.
Dengan demikian, perjalanan awal Akatsuki mencerminkan perubahan tujuan, nilai, dan moralitas dalam sebuah organisasi.
Dari proyek perdamaian yang mulia, organisasi tersebut berubah menjadi kelompok pemberontak yang mencari kekuatan untuk merubah dunia dengan cara yang kontroversial.
Sejarah mereka memberikan pelajaran tentang kompleksitas karakter dan konflik moral dalam dunia Naruto.