Masyarakat Desa Sarabau Kabupaten Cirebon mulai dihantui ancaman banjir luapan anak sungai cikenanga, saat memasuki musim penghujan.
Memasuki musim penghujan, masyarakat di Desa Sarabau Kecamatan Plered Kabupaten Cirebon, mulai dihantui ancaman bencana banjir dari luapan anak sungai cikenanga. Kondisi sungai dan irigasi yang dangkal akibat sedimentasi, berpotensi memperparah dampak banjir.
Pemerintah Desa Sarabau sudah melakukan upaya usulan normalisasi aliran sungai, untuk mengantisipasi dampak banjir. Namun sampai saat ini masih belum ada upaya maksimal yang dilakukan oleh pihak-pihak terkait.
Baca Juga:TPS 3R Di Desa Sarabau Ditargetkan Bisa Jadi Tempat Pengolahan SampahResmob Brebes Bekuk Dua Pelaku Pembacokan
Kuwu Desa Sarabau bahkan sering mengerahkan masyarakat, untuk kerja bakti dan menormalisasi sungai dari tumpukan sampah serta mengangkat sedimentasi secara manual. Pasalnya, banjir berdampak pada ratusan kepala keluarga dan menghambat aktivitas masyarakat.
Pemerintah Desa Sarabau mendorong instansi terkait, untuk menormalisasi aliran sungai cikenanga, serta menyusuri anak sungai yang melintasi pemukiman masyarakat untuk mengatasi sedimentasi. Pemerintah Kabupaten Cirebon pun diminta untuk membantu proses koordinasi terutama dengan BBWS Cimanuk Cisanggarung, agar lebih responsif dalam mengatasi permasalah banjir