Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menyatakan SMPN 1 Dukupuntang telah bebas sampah. Sekolah bebas sampah itu dilaunching mengingat SMPN 1 Dukupuntang mendapatkan penghargaan adiwiyata nasional pertama di Kabupaten Cirebon.
Launching sekolah bebas sampah, digelar Dinas Lingkungan Hidup di SMPN 1 Dukupuntang, Selasa pagi. SMPN 1 Dukupuntang bahkan menjadi percontohan lantaran sekolah ini sudah mendapatkan penghargaan adiwiyata nasional pertama di Kabupaten Cirebon.
Artinya, kebersihan di lingkungan SMPN 1 Dukupuntang sudah dinyatakan bagus. Untuk itu, DLH berusaha semakin meningkatkan kesadaran siswa lewat pelatihan untuk memilah sampah. Subkoor peningkatan kapasitas dan kemitraan lingkungan DLH Kabupaten Cirebon, Yayan Hendriyan mengatakan, kegiatan yang digelar DLH untuk mendorong dan menyemangati sekolah agar menjadi pelopor atau contoh di sekolah lainnya.
Baca Juga:Distribusi Air Bersih Masih Dilakukan Pemkot Untuk Warga Di ArgasunyaOutdoor Learning Jadi Pembelajaran Mahasiswa Institut Mahardika
Terlebih, SMPN 1 Dukupuntang sekolah adiwiyata tingkat nasional, sehingga diharapkan akan tercapai sekolah yang bebas sampah dengan cara dikelola 3R.
Kepala SMPN 1 Dukupuntang, Tita Budiyati menambahkan, dirinya mengucapkan terimakasih kepada DLH Kabupaten Cirebon yang sudah melaksanakan program sekolah bebas sampah. Pihaknya juga sudah bekerjasama dengan bank sampah Panguragan, dimana para siswa juga memilah sampah organik dan anorganik, yang kemudian nanti akan dilakukan penimbangan satu pekan sekali dan ditukar dengan saldo tabungan siswa.
Sementara, dalam menangani sampah secara mandiri, DLH pun senantiasa menerapkan gerakan 3R, yakni reduce, reuse, dan recycle. Hal itu dimulai dari bagaimana mereka dilatih untuk memilah sampah sesuai jenisnya, dengan mengategorikan lima jenis sampah