Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Kota Cirebon, secara rutin melakukan distribusi air bersih untuk masyarakat di Argasunya. Dampak kekeringan masih dirasakan warga, khususnya melanda di wilayah dataran tinggi, Kota Cirebon.
Penyaluran air bersih atau distribusi air, kembali dilakukan oleh petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cirebon, DPRKP, maupun PDAM. Pada Selasa pagi, sejak terjadi kekeringan, masyarakat di wilayah Argasunya, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon khususnya di lima RW, membutuhkan air bersih. Karena sumber sumber air seperti sumur, maupun artesis tidak lagi ada airnya.
Sampai November ini, jumlah distribusi air bersih yang disalurkan untuk masyarakat di Argasunya, lebih dari 150 ribu liter.
Baca Juga:Outdoor Learning Jadi Pembelajaran Mahasiswa Institut MahardikaAnggarkan 11 Miliar Dalam Pengadaan Motor Untuk Kuwu
Wilayah Argasunya, memang menjadi daerah yang masuk dalam prioritas penanganan pemerintah. Pasalnya, potensi kekeringan dan kekurangan air bersih kerap terjadi serta potensi kebakaran lahan, seperti sebelumnya beberapa kejadian melanda TPA Kopiluhur.
Jika kondisi kemarau masih terjadi, dan belum ada hujan secara intensif, diperkirakan sumber air sumur masih kering. Sehingga penyaluran air bersih akan terus dilakukan secara berkala