RADARCIREBON.TV- Sosok Megawati Hangestri Pertiwi ini memang tengah di gandrungi banyak orang karena permainannya yang luar biasa di liga korea. Sehingga banyak suporter asal Indonesia yang tinggal di korea untuk melihat pertandingan dan permainan voli yang apik dari Megawati.
Kehadiran dari para suporter Megawati ini memang sangat menghebohkan di dalam area pertandingan. Mereka berteriak menyuarakan dukungan untuk Megawati dan juga bersorak dan membawa beberapa poster dukungan. Namun sayangnya, antusiasme dan dukungan ini di nilai terlalu melampaui batas.
Oleh karena itu, para fans voli korea ini kemudian menyuarakan protes mereka terhadap sejumlah aksi suporter Indonesia. Protes tersebut menyerbu di kolom komentar unggahan Red Sparks terkait hasil pertandingan. Bentuk protesnya ini, seperti suporter Indonesia yang sering berdiri dan menghalangi pandangan penonton lain di baris belakang.
Baca Juga:Dipimpin Stephen Curry, Berikut Gaji Teringgi 5 Pemain NBA Golden State Warriors – Angkanya Bikin Terkejut Hingga Ratusan Miliar!Makanan Sejuta Umat Bisa Beracun? Ternyata Ini Penyebab Bayam Hanya Bisa Bertahan Beberapa Jam: Simak Informasi Selengkapnya di Sini
“Hari ini ada suporter Indonesia yang pergi ke Gwangju dengan tiga bus dan ada sekitar 200 orang yang menyuarakan dukungan dalam sebuah kelompok.”
“Tentu bagus untuk memberikan dukungan pada tim, termasuk pada Mega dan Park Hye Min. Namun berdiri dan menghalangi pandangan penonton lain atau bahkan pindah ke area tempat duduk penonton tuan rumah lalu berteriak dengan tidak sopan adalah sebuah tindakan yang tidak patut. Red Sparks dan Federasi Bola Voli Korea memperhatikan soal perilaku suporter,” tulis salah satu netizen.
Selain itu, ada juga yang menyoroti aksi sejumlah suporter Indonesia yang menyoraki saat lawan tengah melakukan servis. Hal tersebut di anggap tidak layak untuk di lakukan atau di pertontonkan. “Berhentilah mencemooh pada saat lawan servis,” kata seorang netizen.
Bahkan fans bola voli Indonesia pun turut menasehati suporter mega yang ada di korea ini untuk tetap bersikap sewajarnya dan bisa menjaga sikap dan menjaga reputasi Megawati dan Indonesia. Tidak hanya itu saja, Suporter asal Indonesia datang tidak hanya membawa Bendera Merah Putih, tetapi juga poster bertuliskan Bahasa Indonesia. Namun, beberapa poster terkesan terlalu nyeleneh.
Himbauan Tim Red Sparks kepada Suporter Indonesia
Pada Selasa (7/11), Red Sparks mengeluarkan pengumuman di situs resminya terkait aturan menonton pertandingan. Salah satunya yaitu di larang membawa sesuatu yang berbau politik. Berikut ini beberapa aturan yang harus di patuhi:
- Di larang menampilkan slogan-slogan politik, frasa, dan lain-lain saat menonton pertandingan.
- Di larang merusak dan mencemari bendera nasional negara sendiri dan negara lain.
- Di larang mengkritik dan mencemooh tim/pemain lawan.
- Jangan mengganggu dengan flash kamera.
- Di larang menyemangati tim tandang di zona tuan rumah.
- Dilarang menempati tempat selain bangku penonton yang telah ditentukan dan memasuki lapangan permainan.
- Dilarang bersorak sambil berdiri secara berlebihan sehingga mengganggu pandangan penonton lain.
- Dilarang membuat film yang tidak etis dan tidak bermoral selama waktu pemanasan pemain.
- Kegagalan untuk mematuhi ketentuan ini dapat mengakibatkan pengusiran paksa.
***