RADARCIREBON.TV – Mengonsumsi teh menjadi hal yang lumrah di lakukan bagi sebagian orang. Rasanya yang nikmat dan menenangkan, membuatnya menjadi salah satu minuman favorit yang wajib di konsumsi. Namun, ada aturan yang harus di ketahui. Setelah makan, sebaiknya tidak boleh minum teh, mengapa?
Bukan hal yang aneh jika melihat akan ada beberapa orang yang mengonsumsi teh. Apalagi masyarakat Indonesia, yang kerap melakukan hal demikian. Memang, setelah makan, akan terasa lazim jika meminum teh. Pasalnya, teh memang terasa menyegarkan dan menenangkan.
Namun, tentu ada alasan yang mendasarinya mengapa hal tersebut sebaiknya di hindari. Hal ini berkaitan dengan masalah kesehatan. Secara umum, teh akan berbahaya bagi kesehatan, terutama dalam masalah pencernaan. Lalu, apa saja dampaknya? Untuk mengetahui lengkapnya, simak info di bawah ini hingga akhir.
Baca Juga:Kenali Minuman Teh India Masala Chai dan Simak Cara MembuatnyaBukan Cuma Nikmat, Minum Teh Juga Memiliki Banyak Manfaat untuk Kesehatan! Simak Beberapa Manfaatnya
Mengapa Setelah Makan Tidak Boleh Minum Teh?
Berikut ini, terdapat alasan kesehatan mengenai anjuran untuk tidak meminum teh setelah makan.
1. Dapat Menghambat Penyerapan Zat Gizi
Berdasarkan dari sebuah penelitian, terdapat informasi jika kandungan asam fitat yang terkandung pada teh, konon dapat mengacaukan penyerapan zat gizi pada tubuh. Interaksi antara asam fitat tersebut, akan membuat zat besi, seng dan Magnesium akan terhambat penyerapannya.
Apabila hal tersebut terjadi, maka orang tersebut dapat mengalami kondisi anemia. Maka, sebaiknya setelah makan, konsumsi air putih akan lebih baik karena dapat membantu proses pencernaan makanan dan dapat memenuhi kebutuhan air dalam tubuh.
2. Dapat Meningkatkan Asam Lambung
Teh juga rupanya dapat memicu asam lambung berlebih sehingga akan menimbulkan berbagai masalah di saluran cerna, misalnya GERD. Konon, berdasarkan dari jurnal penelitian ada yang menyebutkan bahwa tidak ada sesuatu yang signifikan antara teh dari resiko GERD.
3. Bisa Berakibat pada Konstipasi
Kandungan tanin di dalamnya, konon bisa mengindikasi seseorang pada efek konstipasi atau diare. Adanya tanin yakni dapat berfungsi untuk mengumpulkan protein yang ada di sekitarnya.
Setelah mengetahui alasan mengapa setelah makan tidak boleh minum teh, maka sebaiknya cari waktu lainnya untuk mengonsumsinya. Lebih aman jika mengonsumsinya dengan memberi jeda setelah makan antara setengah jam hingga dua jam.
Lalu, lebih baik jika sehabis makan mengonsumsi air putih maupun minuman yang mengandung vitamin C. Pasalnya, vitamin C konon dapat membantu untuk penyerapan zat besi dan dapat merangsang produksi kolagen.