RADARCIREBON.TV- Sayuran bayam ini merupakan salah satu sayuran tentunya mudah di temui di Indonesia. Banyak masyarakat Indonesia yang menyukai salah satu sayuran ini karena harganya yang terjangkau dan mudah untuk di olah. Namun, sayangnya bayam ini hanya mampu bertahan beberapa jam saja.
Di balik itu semua, bayam ini memiliki banyak kandungan nutrisi yang melimpah, sehingga bayam sering di jadikan sebagi sayuran sejuta umat. Untuk pengolahannya, bayam biasanya di olah menjadi sayur berkuah ataupun tumisan. Sayur bayam pun bisa di padukan dengan jagung manis atau bayam.
Selain itu, sayur bayam ini pun di lengkapi dengan pendamping, seperti ayam goreng, ikan goreng, tempe, tahu, dan masih banyak lagi. Bayam juga tidak boleh di biarkan terlalu lama sekalipun sudah dolah. Nah, bagi kamu yang belum mengetahui kalau bayam hanya mampu bertahan beberapa jam saja, berikut ini penjelasannya.
Baca Juga:Meksiko Harus Mengakui Kemenangan Jerman di Piala Dunia U-17 dengan Skor 3-1 – Sang Aktor Jerman Berperan Penting di Permainan Kali IniPeringatan Hari Ayah Nasional yang Penuh Sejarah dan Makna, Ini Dia Asal-Usul Hari Ayah Nasional yang Harus Kamu Ketahui
Berapa Jam Sayur Bayam Bisa Bertahan?
Sayur bayam ini bisa bertahan hingga lima jam dan tidak boleh di panaskan lagi. Farah Rizki, S.Gz. dalam buku The Miracle of Vegetables menjelaskan, kandungan ferro dalam bayam dapat berubah menjadi ferri jika berinteraksi dengan oksigen cukup lama. Walaupun keduanya merupakan zat besi, ferro adalah zat besi yang bermanfaat, sedangkan ferri bersifat racun.
Jadi, kamu jangan mencoba untuk mengonsumsi bayam yang sudah di diamkan lebih dari lima jam. Tidak hanya mengandung ferri, bayam juga sudah mengandung nitrat. Apabila teroksidasi dengan udara, nitrat ini nantinya akan berubah menjadi nitrit yang bersifat tidak berbau, tidak berwarna, dan beracun.
Jika semakin lama sayur bayam tersebut di simpan di dalam lemari es, maka senyawa nitrit yang bersifat racun itu akan terus meningkat. Efek racun ini bisa menyebabkan hemoglobin kehilangan kemampuannya dalam mengikat oksigen.
Cara Menyimpan Sayur Banyak yang Baik
Penyimpanan sayur bayam pun tentunya harus kamu lakukan dengan baik. Cara menyimpan sayur bayam pun perlu di perhatikan agar tidak mudah layu, warnanya tetap hijau, dan nutrisinya terjaga. Dalam buku Alih Teknologi Bayam Merah Karya dari Ari Damayanti Wahyuningrum dan Ika Arum Dewi Satiti, membagikan tips cara menyimpan sayur bayam.
1. Bungkus Bayam dengan Kertas
Biasanya saat membeli bayam di pasar atau supermarket pasti akan di bungkus dengan plastik. Tetapi, pada saat sampai di rumah, ada baiknya segera keluarkan bayam dari plastik dan jangan cepat mencucinya jika belum ingin di olah. Alangkah baiknya bungkus bayam dengan selembar kertas, lalu masukkan ke dalam kantong plastik sebelum di simpan di kulkas.
2. Menggunakan Wadah Kedap Udara
Apabila kamu sudah terlanjur mencuci bayam tersebut, bayam tetap bisa di simpan di dalam kulkas. Namun, pastikan terlebih dahulu bahwa bayam benar-benar sudah kering sepenuhnya.
3. Simpan dengan Suhu Kulkas yang Tepat
Suhu kulkas ini memang sangat berpengaruh pada tingkat kesegaran bayam. Untuk suhu menyimpan bayam yang ideal adalah nol hingga dua derajat Celcius.
***