RADARCIREBON.TV- tipe tipe motor honda beat Kini sudah lima generasi Honda Beat hadir di pasar otomotif Indonesia.
Meski kerap di cemooh sebagai motor matik murah, tapi kesuksesan yang diraih Beat tidaklah main-main. Skutik ini di nobatkan sebagai produk roda dua terlaris di Indonesia.
Bahkan bukan cuma di Tanah Air, PT Astra Honda Motor (AHM) mengklaim bahwa Honda Beat adalah motor matik terlaris atau paling laku di dunia.
Baca Juga:Spesifiasi Handphone Samsung A03 Beserta Harganya ,Yuk Cek Disini Sekarang !Wow Penelitian Menyatakan Ternyata Kandungan Gizi Buah Tomat Memberikan Manpaat Bagi Kesehatan Yang Cukup Tinggi !liat Disini Ya.
Walau harganya semakin mahal, Beat tetap laris di Indonesia. Begitu pula setelah kena terpa isu rangka eSAF yang mudah karat dan patah.
Skutik ini pun masih di buru konsumen. Setidaknya itulah pengakuan para sales Honda di Tanah Air.
Lalu seperti apa perjalanan Beat dari tahun ke tahun, sampai menjadi produk terlaris. Untuk mengetahui lebih dalam soal motor matic Honda ini, simak bahasan berikut:
1.Honda Beat Keluaran PertamaSejarah Honda Beat dari tahun ke tahun dimulai pada 2008. Di awal kemunculannya, Honda membekali motor Matic ini dengan kapasitas mesin 108 cc, SOHC 2-katup dengan sistem karburator.
Di atas kertas, torsi puncaknya 8,32 Nm pada 5.500 rpm dan tenaga maksimal 8,22 PS pada 8.000 rpm. Sementara soal tangki bahan bakar, kapasitasnya cuma 3,5 liter.
Salah satu ciri khas dari BeAT karburator yang juga dikeluhkan oleh penggunanya adalah suara starternya yang berisik. Namun di sisi lain, mesin motor ini jadi mudah diotak-atik lantaran pakai karburator
Dari segi desain sportif, Honda Beat keluaran pertama sukses mengambil pasar uniseks: laki-laki dan perempuan. Sementara Mio generasi awal, tampil lebih cantik untuk perempuan saja.
Lalu perubahan tampak pada sepatbor depan. Bila Beat keluaran pertama pakai sepatbor pendek dan letaknya agak menempel ke ban.
Baca Juga:Gelar Yang Terlupakan Dan Sulit Di Dapatkan Yakni Gelar Asean Eng,Ingin Tahu Apa Itu ??Simak Cara MendapatkannyaTernyata Penting Sekali ! Manpaat Sayuran Wortel Buat Kesehatan Bisa Menyembuhkan Penyakit Kangker.
Kemudian pembeda selanjutnya adalah penggunaan pelek jari-jari. Jadi, Honda memberi pilihan ke konsumen. Selain Beat dengan pelek racing, ada pula yang pakai jari-jari. Harga Honda Beat generasi pertama dengan pelek jari-jari ini sekitar Rp 12 jutaan.
2.Beat Generasi Kedua dengan Teknologi InjeksiHonda Beat generasi kedua atau Beat PGM-FI lahir pada 2012. Berbeda dengan dua pendahulunya, kali ini Honda menggunakan injeksi PGM-FI untuk sistem pengkabutan bahan bakar.
Alhasil, mesin diklaim lebih irit 30% di bandingkan Beat generasi pertama Catatannya adalah 58 Kpl
Bagaimana dengan desainnya? BeAT injeksi pertama terlihat lebih gemuk. Hal ini di karenakan ukuran bagasi yang di desain lima kali lebih luas dari sebelumnya, agar bisa menampung banyak barang dengan kapasitas 11,2 liter.
Model ini juga memiliki pijakan kaki yang lebih luas, jok yang lebih lebar dan panjang. Tujuannya tidak lain meningkatkan kenyamanan berkendara. Hanya saja dimensi keseluruhan tetap dijaga ringkas, supaya asik diajak selap-selip di kepadatan jalan.
3.BeAT eSP: Selamat Tinggal Suara Starter KasarTidak butuh waktu lama, Honda BeAT generasi ketiga resmi hadir pada 2014. Model ini di sebut juga sebagai Beat eSP. Berbagai teknologi modern di sematkan, sebut saja ACG starter sehingga suara kasar ketika mengaktifkan mesin bisa di redam.
BeAT eSP CW menampilkan desain velg racing sehingga tampak lebih sporty dan mudah di bersihkan. Sementara itu, BeAT eSP CBS unggul di bagian sistem pengereman. Rem depan dan rem belakang di kemas dalam satu rem, sehingga ketika pengguna dapat melakukan pengereman lebih praktis dan tepat.
Dengan fitur ISS, Beat generasi ketiga diklaim mampu menghemat 9 persen bahan bakar di banding model sebelumnya. Kini catatan konsumsi BBM-nya mencapai 63 Kpl.
Soal desain, Beat eSP dan Beat PGM-FI tidak berbeda jauh. Bahkan hampir identik. Perbedaan ada sedikit di bagian setang dan dek bawah.Pada 2014, hadir pula model Beat POP eSP bersamaan dengan Beat eSP. Tampilan BeAT POP eSP terlihat lebih imut dan bodinya membulat.
4. Beat Generasi keempatPada 2016, Honda Beat generasi keempat hadir. Perbedaannya ada di sisi kosmetik. Kehadiran model ini sekaligus menandai pencapaian terjualnya Beat hingga 10 juta unit sejak 2008.Desainnya di buat lebih tajam, kemudian bagasi lebih lapang. AHM juga mengaplikasi speedometer baru yang memadukan antara sistem digital dan analog. Apa pula Eco Indicator.
Sementara posisi stang di ubah lebih menjorok ke arah pengemudi guna menghadirkan posisi berkendara yang baik. Tangki bahan bakar juga di rancang lebih besar menjadi 4 liter.
Bicara soal fitur, sebagian besar teknologi yang ada pada BeAT Street sama dengan BeAT versi reguler. Ada parking Brake Lock, fitur ECO indikator, ACG starter, dan standar samping otomatis.
Karakter BeAT Street makin di perkuat dengan corak stripe yang lebih kekinian sesuai gaya khas anak muda. Oleh karena itu, berkendara dengan BeAT Street pun mampu membuat penampilan Anda di jalan lebih macho.
Perbedaannya, Beat Street tidak punya ISS untuk meningkatkan keiritan konsumsi bahan bakar.
5. Beat eSAF atau Generasi KelimaPada awal 2020, Honda Beat generasi kelima atau Beat eSAF lahir. Pabrikan berlambang sayap mengusung perubahan menyeluruh pada revisi kali ini. Mulai dari rangka yang di ubah pakai teknologi eSAF, hingga mesin baru.
Rangka eSAF membuat bobot versi terbaru jadi lebih ringan 4 kg. Lalu rangka tersbeut menjadikan Beat semakin lincah dan stabil saat di ajak bermanuver.
Evolusi Honda Beat juga terlihat di mesin. Jantung mekanis baru Beat eSAF menggunakan kapasitas yang sedikit lebih besar.
Kubikasinya mencapai 109,5 cc dan sanggup mengeluarkan performa semakin hebat. Alhasil skutik Honda ini sanggup muntahkan tenaga maksimal 9 PS pada 7.500 rpm dan torsi puncak 9,3 Nm pada 5.500 rpm.
Soal fitur, Honda Beat 2020 punya lampu depan LED dan power charger. Fungsi LED untuk meningkatkan visibilitas berkendara dengan daya listrik rendah. Sementara power charger bisa di manfaatkan mengii daya smartphone ketika berkendara.