RADARCIREBON.TV- Waspada Undangan Pernikahan Online Bentuk Social Engineering Bisa Serap Data Pribadi Anda- Kenali Ciri-cirinya Berikut.
Semakin pesat perkembangan dunia di gital tidak selamanya mulus dan berjalan bagus.
Sisi negatif dari dunia di gital adalah kejahatan yang tak tertahankan.
Baca Juga:iTel A70 Pro Semirip Itu Sama 15 Pro Max!! Panutan Hp Entry Level dengan Spesifikasi Next Level Dukung Kapasitas BesariTel A70 Spesifikasi dan Kelebihan, Ponsel Bugdet Friendly dengan Tiga Kamera Belakang Resolusi Tak Terkalahkan
Kejahatan ciber seringkali membuat kita lengah akan perkembangan digital saat ini.
Marak terjadi dan tak jarang memakan banyak korban.
Seperti kejahatan mengatas namakan undangan pernikahan.
Digital membuat siapa saja dapat mengakses. bermodal gawai dan jaringan internet,
Seseorang dapat dengan mudah mengemas dan menyebarkan apa saja.
Hal ini berkembang pesat saat dunia di guncang wabah penyakit Covid-19 yang membuat kita tak bisa bertemu banyak orang.
Biasanya menyebar undangan pernikahan secara offline, artinya orang tersebut memberikan langsung kepada penerima.
namun dengan undangan digital, tanpa bertatap muka pun kita dapat mengirimkannya.
Dalam satu kali klik, kita bisa mengirim puluhan atau ratusan undangan.
Dari hal tersebut, ada saja oknum yang berusaha untuk meraup keuntungan sebesar-besarnya.
Baca Juga:Gwenchana! Dengerin Rekomendasi 5 Lagu Big Bang Bertema Patah Hati Cocok Nemenin Hari-hari Biru KamuKiblatnya Fashion- Deretan Gaya Outfit Straight G-Dragon, Pesona Young,Wild, and Free Begitu Menginspirasi!!
Undangan pernikahan online di sebar, namun ketika di buka bukanlah informasi mengenai detail pernikahan seseorang,
melainkan pencurian data dan sebagainya secara lengkap dan mendalam
yang membuat data seseorang di salahgunakan.
Ciri-ciri kejahatan yang mungkin terjadi dalam undangan pernikahan digital perlu menjadi perhatian bagi para penggunanya.
Berikut adalah beberapa ciri yang perlu di waspadai:
Phishing dan Malware:
Serangan phishing melalui undangan pernikahan di gital dapat terjadi
dengan mengirimkan tautan palsu yang tampak seperti undangan resmi.
Tautan ini dapat mengarahkan pengguna ke situs web berbahaya atau mengunduh malware ke perangkat pengguna.
Pencurian Identitas:
Undangan pernikahan digital yang tidak di lindungi dengan baik dapat menyebabkan pencurian identitas.
Informasi pribadi yang tercantum dalam undangan, seperti nama, alamat,
dan tanggal lahir, bisa di manfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab untuk tujuan penipuan.
Pengintaian dan Pencurian Data:
Data yang tercantum dalam undangan pernikahan dapat menjadi sumber informasi bagi peretas.
Mereka dapat menggunakan informasi tersebut untuk melakukan pengintaian
terhadap pengguna atau mengakses data sensitif.
Penyebaran informasi palsu:
Undangan pernikahan digital yang tidak terlindungi rentan terhadap penyisipan informasi palsu.
Penyebaran informasi palsu dapat menyebabkan kebingungan di antara para tamu undangan.
Untuk melindungi diri dari kejahatan yang terkait dengan undangan pernikahan digital,
ada beberapa langkah yang dapat diambil.
Verifikasi Sumber:
Pertama, pastikan untuk memverifikasi sumber undangan yang di terima sebelum mengklik atau mengakses tautan yang terlampir.
Gunakan Platform Terpercaya:
Kemudian, gunakan platform undangan pernikahan digital yang aman dan terpercaya.
Pastikan platform tersebut memiliki sistem keamanan yang baik.
Jaga Informasi Pribadi:
La;u, hindari memberikan informasi pribadi secara terbuka dalam undangan.
Pertimbangkan untuk memberikan informasi yang lebih umum.
Perbarui Perangkat Lunak:
Terakhir, pastikan perangkat lunak perangkat Anda selalu di perbarui untuk mencegah serangan malware.
Dalam menghadapi ancaman kejahatan terkait undangan pernikahan digital,
kesadaran akan risiko dan tindakan pencegahan menjadi kunci
dalam menjaga keamanan data pribadi dan mencegah penipuan di dunia di gital.