RADARCIREBON.TV- Siapa yang tidak tahu dengan salah satu tanaman buah kecubung. Tanaman kecubung ini memiliki bentuk seperti terompet. Sementara itu untuk buah kecubung umumnya hadir dalam bentuk bulat dengan duri dan berwarna hijau. Namun, ada hal yang perlu kamu ketahui efek atau dampak makan buah kecubung.
Kecubung banyak di temukan di benua Asia hingga Afrika yang tumbuh pada kawasan tropis. Meskipun masuk kedalam jenis buah-buahan, buah ini perlu kamu hindari karena memiliki banyak dampak negatif saat di konsumsi. Jadi, jangan asal makan sekalipun itu buah.
Hal ini di karenakan buah kecubung mengandung beberapa senyawa yang membahayakan bagi tubuh. Untuk lebih jelasnya lagi, berikut ini ada beberapa dampak negatif makan buah kecubung.
Baca Juga:Curam dan Sempit! Ini Dia Tanjakan Spongebob yang Lagi Viral di Media Sosial Sulit Dilalui dan Ditaklukan: Simak Fakta SebenarnyaBerhasil Menggeser Penyanyi Pop Dunia Michael Jackson? Ternyata Segini Pendapatan Konser Taylor Swift The Eras Tour: Menjadi Salah Satu Penyanyi Miliader Paling Sukses
Dampak Makan Buah Kecubung
1. Bisa Menimbulkan Halusinasi
Berdasarkan informasi dari laman eprints.ums.ac.id, buah kecubung mengandung senyawa alkaloid skopolamin, saponin, glikosida flavonoida, dan polifenol yang bisa menimbulkan halusinasi. Zat aktif ini juga terkandung pada tanaman seperti ganja dan katinon.
Bahkan beberapa orang ada yang menggunakan bagian biji buah kecubung sebagai bahan untuk ‘nge-fly’ atau mendapat efek halusinasi dan euforia sesaat. Halusinasi ini di tambah dengan rasa pusing berkepanjangan serta muntah-muntah. Maka dari itu, buah kecubung bisa di katakan masuk ke dalam jenis narkotika.
2. Dijadikan Obat Bius
Mengutip dari E-Journal di situs uajy.ac.id, buah kecubung mengandung zat alkaloid yang di ketahui merupakan bahan untuk membius dan obat. Sayangnya, saat ini banyak orang yang menyalahgunakan zat tersebut sebagai psikotropika. Dampak negatifnya dari obat bius bagi tubuh cukup banyak, mulai dari kerusakan saraf, serangan, jantung, hingga kematian.
3. Bisa Menaikan Frekuensi Detak Jantung
Dampak selanjutnya ini bisa menyebabkan gangguan pada frekuensi detak jantung karena mengandung senyawa kimia skopolamin. Zat ini juga ada dalam zat alkaloid di buah kecubung. Belum lagi, buah kecubung pun dapat memicu naiknya tekanan darah sampai stroke apabila di konsumsi dalam waktu yang lama.
4. Mulut Kering dan Sakit Mata
Zat alkaloid di buah kecubung juga memiliki senyawa antropik yang bekerja untuk merangsang dan menghambat sistem saraf pusat. Efek bahaya yang di timbulkan setelah pemakaian, seperti mulut kering dan kulit kering. Selain itu, buah kecubung juga mempengaruhi otak sekaligus mata yang menjadi sakit serta sensitif pada cahaya.
5. Mempengaruhi Sistem Saraf
Dampak negatif yang terakhir ini bisa mempengaruhi sistem saraf. Kecubung memiliki efek katinona yang termasuk zat stimulan untuk sistem saraf pusat. Zat ini bisa merangsang ujung-ujung saraf bahkan menyebabkan kecanduan. Efek lain yang bisa di rasakan, seperti jadi bersemangat, kesulitan tidur, hingga peningkatan gairah seksual.
***