RADARCIREBON.TV- Korea selatan salah satu negera yang paling banyak di kunjungi oleh para turis, saat ini tengah menghadapi masalah wabah. Wabah ini merupakan kutu busuk yang menyerbu di beberapa wilayah di korea. Bahkan termasuk di ibu kota seoul.
Mengerikannya lagi serbuan kutu busuk ini sudah menggerogoti kamar hotel dan kursi-kursi kereta di Korsel. Maka dari itu, aktivitas warga pun menjadi terganggu karena keberadaan kutu busuk yang telah menyebar ke tempat-tempat yang sering di datangi banyak orang.
Menurut informasi yang di lansir Korea Herald pada hari senin, 6 November, Lee seorang warga Kota Daejeon. Merekea mengaku belakangan ini susah tidur, karena tubuhnya di gigit kutu busuk saat berada di rumah sepulang kerja. “Tubuh saya menjadi sangat gatal sehingga saya kesulitan tidur,” ungkap Lee.
Baca Juga:Apakah Kamu Pribadi yang Ekstrovert atau Intorvert? Kenali Manfaat Tes MBTI untuk Mengenal Lebih Dalam Kepribadian KamuMulailah Hidup Sehat dengan Berolahraga Ringan! Ini Dia 6 Tips Lari untuk Pemula: Ternyata Hal ini yang Paling Penting
Kemudian, pihak yang berwenang di Seoul sedang berjuang untuk mengendalikan penyebaran kutu busuk. Wabah ini terjadi dengan total 17 serangan kutu busuk telah di laporkan di tujuh distrik Seoul pada Minggu, 5 November.
Selain itu juga, Seoul sudah menyiapkan dana sebesar 500 juta won atau sekitar Rp5,9 miliar untuk mencegah penyebaran kutu busuk, terutama pada fasilitas yang rentan dalam hal kebersihan. Pemerintah kota akan membagikan daftar periksa kepada warga untuk mengetahui apakah mereka mengalami serangan kutu di wilayah tersebut.
Pembasmian Kutu Busuk di Korea
Pembasmian kutu busuk ini juga para warga mencari cara untuk membasmi kutu busuk dari tempat tinggal mereka. Permintaan pembasmian kutu busuk di Korsel pun sangat melonjak hingga empat kali lipat di bandingkan dengan tahun lalu.
“Sebelumnya, permintaan karantina kutu busuk fokus terhadap rumah-rumah dengan kondisi kehidupan yang sulit. Namun, baru-baru ini permintaan membasmi kutu busuk meluas sampai ke hotel dan motel,” ucap salah satu perwakilan perusahaan pembasmi serangga di Korsel.
Kota yang paling parah terjangkit wabah penyakit ini, ialah Daejeon, yang sedang berupaya mengatasi masalah salah satunya dengan mendistribusikan buku membasmi kutu busuk ke penduduk. Penyakit ini di anggap sulit untuk di berantas. Oleh karenanya warga di himbau untuk memeriksakan tubuh dan pakaian mereka secara rutin demi menghindari penyebaran kutu busuk.
***