Nashrudin Azis, Walikota Cirebon periode 2018 – 2023, merasa bersedih setelah serah terima jabatan dan berhenti sebagai kepala daerah Kota Cirebon. Bukan karena kehilangan jabatan, namun dirinya mengaku, belum bisa memberikan yang terbaik untuk masyarakat Kota Cirebon.
Perjalanan waktu tidak bisa dihentikan, dan segala hal akan ada masanya. Termasuk jabatan, kepala daerah atau Walikota Cirebon.
Setelah resmi diparipurnakan, pada Selasa pagi, Walikota Cirebon Nashrudin Azis yang menjabat 2018 – 2023, harus berakhir. Dan diserahkan jabatannya kepada Eti Herawati, sebagai Plt Walikota Cirebon.
Baca Juga:Ratusan Siswa Warnai Perpisahan Walikota KPU Kota Cirebon Terima Kedatangan Logistik Untuk Pemilu 2024
Usai pelaksanaan apel gabungan yang diikuti seluruh pejabat ASN, Forkopimda dan unsur lainnya, Nashrudin Azis mengungkapkan rasa sedih. Namun bukan karena kehilangan jabatan sebagai walikota, melainkan belum bisa memberikan yang terbaik untuk masyarakat Kota Cirebon yang telah memberi amanah kepadanya, dan juga berbagai program Kota Cirebon, belum terealisasi sesuai harapan.
Sementara setelah berhenti dari jabatan walikota, Nashrudin Azis akan melanjutkan rencananya, dalam mengikuti kontestasi pemilihan legislatif DPR RI