RADARCIREBON.TV- Aktivitas olahraga ini menjadi salah satu kegiatan yang bisa menyehatkan tubuh kamu. Pilihan utama olahraga bagi para permula ini, yakni dengan berlari. Walaupun terdengan mudah, namun ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan tips lari untuk para pemula.
Apalagi bagi kamu yang tidak terbiasa untuk berolahraga. Olahraga sendiri memiliki banyak manfaat yang bisa kamu rasakan, seperti menurunkan berat badan, mencegah risiko penyakit jantung, bahkan mencegah terjadinya penuaan dini.
Salah satu olahraga yang mudah dan tak perlu mengeluarkan banyak biaya, yaitu berlari. Berlari bisa kamu lakukan kapan saja dan di mana saja, serta lebih efektif untuk membakar lemak daripada olahraga lainnya. Nah, untuk lebih jelasnya lagi, berikut ini beberapa tips lari untuk pemula.
Baca Juga:5 Daftar Harga Laptop Xiaomi Termurah untuk Pelajar, Intip Spesifikasi Unggulnya dan Fitur Menariknya – Segera Dapatkan SekarangAgar Koneksi Tak Terputus Boleh Intip Hp Nokia Magic Max yang Memiliki Desain Bagus, Cek Spesifikasi dan Harganya Ramah di Kantong
Tips Lari untuk Pemula
1. Cek Kesehatan Tubuh
Hal pertama yang harus kamu lakukan, yaitu mengecek kesehatan tubuh. Jika kamu sudah lama tidak berolahraga, alangkah baiknya untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Hal ini memang perlu di lakukan jika sudah berusia di atas 40 tahun.
Apabila dokter sudah mengizinkannya, maka lakukan aktivitas tersebut guna meningkatkan kebugaran tubuh. Lakukan secara perlahan dengan intensitas rendah, sambil memperhatikan kondisi tubuh.
2. Memakai Sepatu yang Nyaman dan Benar
Hal penting lainnya dengan memilih sepatu yang nyaman dan benar untuk di gunakan. Penggunaan sepatu lari yang keliru dan teknik lari yang tergesa-gesa sering kali menjadi penyebab cedera. Pronasi atau gerakan mengayuh ke dalam dari telapak kaki ketika berlari beberapa orang bisa berlebihan atau kurang.
Oleh karena itu, ada beberapa sepatu lari yang memang secara khusus di rancang untuk orang-orang tersebut supaya terhindar potensi cedera. Jika menggunakan sepatu lari yang kurang nyaman, maka bisa menyebabkan nyeri pada kaki kamu.
3. Pilih Tempat Lari yang Aman
Pemilihan tempat lari yang aman pun sangat penting. Pada umumnya berlari adalah aktivitas luar ruangan atau outdoor, maka cari tempat lari yang aman untuk menghindari risiko kecelakaan. Sebelumnya kamu juga harus tahu rute mana yang memang aman untuk di lalui.
Tapi, jika kamu malas keluar atau kondisi cuaca sedang tidak mendukung, bisa juga berlari dengan menggunakan treadmill di dalam ruangan dengan intensitas lari yang bisa bisa di atur sesuai kemampuan kamu.
4. Mulailah dengan Berjalan
Tips lari untuk pemula ini bisa dengan mulai berjalan terlebih dahulu. Sebagai pemula yang jarang berolahraga sebelumnya, kondisi tubuh kamu saat ini belum terbiasa dan mudah mengalami cedera saat berlari. Maka dari itu, tahap pertama yang harus di lakukan dengan berjalan.
Baca Juga:Bikin Bangga Warga Konoha! Megawati Sukses Menjadi Top Skor Tiga Besar di Liga Bola Voli Korea – Berikut Daftar Skor yang Didapat Para PemainSegera Beralih ke Mobil Listrik yang Ramah Lingkungan, Kupas Spesifikasi Terbaru Dari Mobil Nissan Sakura: Cek Harganya Sekarang!
Berjalan memiliki gerak yang hampir sama dengan berlari tanpa banyak tekanan pada tulang dan sendi. Saat tubuh sudah di rasa siap untuk berlari dengan intensitas lebih tinggi, artinya kamu sudah bisa mulai berlari.
5. Hindari Berlari Terburu-buru
Jika kamu berlari terlalu buru-buru maka bisa menyebabkan cedera lari berkepanjangan. Jangan terburu-buru berlari demi ingin cepat sampai garis finis, tapi tingkatkan jarak tempuh dan durasi berlari secara bertahap.
Memang ada beberapa kesempatan, mungkin kamu sanggup untuk berlari lebih cepat dengan durasi lebih lama dari sebelumnya. Tetapi, sebaiknya hindari hal ini karena kamu bisa saja kelelahan nantinya.
6. Mengatur Rencana Latihan Lari
Merancang strategi rencana latihan berlari ini menjadi salah satu tips lari untuk pemula. Memiliki rencana terperinci ini sangat bermanfaat. Hal ini pun bisa memantau jarak tempuh dan kecepatan berlari, sehingga kamu dapat meningkatkan waktu latihan secara bertahap untuk membangun kekuatan tubuh.
***