Luca Marini Bongkar Perasaan Valentino Rossi yang Masih Terluka karena Marc Marquez Setelah Insiden Sepang

Legenda balap, Valentino Rossi, mendampingi adiknya, Luca Marini, jelang lomba sprint MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, Spanyol, 29 April 2023.
Legenda balap, Valentino Rossi, mendampingi adiknya, Luca Marini, jelang lomba sprint MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, Spanyol, 29 April 2023.
0 Komentar

RADARCIREBON.TVLegenda MotoGP, Valentino Rossi kalah dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2015 setelah serangkaian insiden luar biasa dengan Marc Marquez.

Insiden ini akan bertahan lama dalam sejarah olahraga tersebut.

Perseteruan mereka di buka kembali pada awal tahun ini oleh film dokumenter Amazon Prime tentang Marquez.

Dalam video tersebut, Marquez memberikan penjelasan baru tentang persaingan dengan Rossi.

Baca Juga:BREAKING NEWS – Di Indonesia, Marc Marquez Sah Gabung Gresini – DucatiEkuador Heran Indonesia Punya Venue Piala Dunia U-17 2023 Stadion Megah di Tengah Persawahan

“Saya berada di rumah dan saya tidak mengalaminya dari dekat karena ada perbedaan waktu,” kata pembalap Mooney VR46, Luca Marini, yang saat itu berusia 18 tahun, kepada AS tentang balapan Sepang yang terkenal itu.

Rossi menjatuhkan Marquez dari motornya dan terkena penalti karena start dari grid belakang pada akhir musim 2015 yang pada akhirnya menghambat peluangnya meraih gelar juara dunia kedelapan dalam kariernya.

“Valentino Rossi masih marah kepada Marc Marquez atas perselisihan mereka delapan tahun lalu,” kata Marini di lansir dari Crash.

“Sudah ada pembicaraan tentang hal itu, tetapi tidak terlalu banyak,” ucap Marini tentang rasa frustrasi Rossi yang masih ada.

“Dia belum banyak membicarakan hal itu dengan saya, tetapi saya yakin dia masih marah.”

Marini menyatakan bahwa peristiwa 2015 mengubah MotoGP selamanya, mengubahnya menjadi olahraga yang lebih mirip sepak bola di mana para penggemar memilih salah satu pihak.

Marini di beritahu bahwa penggemar tidak boleh terlalu partisan terhadap pembalap yang terjatuh, dan dia berkata: “Kami setuju.”

Baca Juga:Wisata Danau Situ Cipanten, Destinasi Wisata Menarik di Majalengka Dekat Bandara KertajatiLionel Messi Masih Unggul Jauh! Hasil Voting Ballon d’Or 2023: Messi Rupanya Jauh Ungguli Haaland dan Ronaldo

Marquez akan menukar Honda dengan Ducati musim depan, yang berarti dia akan mengendarai Desmosedici yang berusia satu tahun di bandingkan duo pembalap VR46.

“Ini luar biasa,” ujar Marini menegaskan tentang kedatangan Marquez.

“Dia pembalap yang luar biasa, sangat kuat, tetapi seperti pembalap lainnya, hal yang paling bisa dia lakukan adalah memenangkan balapan dan kami sudah memiliki Jorge dan Pecco yang bisa melakukannya.”

“Bahwa dia juga bisa memenangi gelar? Pecco telah memenangkannya. Tidak ada yang akan berubah, tidak ada apa pun.”

Warisan Rossi berlanjut melalui tim VR46 miliknya (yang menantang gelar tahun ini melalui Marco Bezzecchi) dan Akademi VR46 miliknya yang menobatkan juara pertamanya tahun lalu melalui Bagnaia.

Namun juga melalui Marini, sang kakak, yang terpaksa menerima kritik bahwa ia hanya berada di kelas premier karena pengaruh Rossi.

Bukankah dia ingin membungkam para pengkritik tersebut?

“Tidak. Saya memiliki hati yang baik.”

0 Komentar