Pemerintah Desa Karangreja Kabupaten Cirebon mengeluhkan dampak limbah kerang. Pasalnya, limbah kerang berdampak pada pencemaran lingkungan.
Limbah kerang di Desa Karangreja Kecamatan Suranenggala Kabupaten Cirebon, menjadi masalah besar yang sampai saat ini masih belum menemui solusi penanganan. Pemerintah Desa Karangreja mengibarkan bendera putih, karena sulitnya mencari solusi penanganan limbah kerang.
Peternakan kerang ijoan yang menjadi sumber ekonomi bagi masyarakat di Desa Karangreja, tidak dibarengi dengan pengelolaan limbah yang baik. Akhirnya, limbah kerang pun dibuang di area pemukiman bahkan menumpuk hampir di seluruh bagian sempadan sungai.
Baca Juga:Bupati Akui Pembangunan Stadion Watubelah Belum Maksimal Progres Pembangunan Stadion Watubelah Sudah 63 Persen
Kuwu Desa Karangreja sudah menyampaikan berbagai usulan kepada pemerintah daerah, terkait dengan limbah kerrang. Namun sampai saat ini masih belum ada solusi kongkret untuk menangani masalah limbah kerang.
Sementara, menurut Kuwu Desa Karangreja, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cirebon sempat mengusulkan untuk dibangunnya pabrik peleburan limbah kerang, dengan menyediakan lahan seluas dua hektar. Namun, lagi-lagi tidak ada realisasi dan sampai sekarang limbah kerang menjadi masalah serius di Desa Karangreja
Pemerintah Desa Karangreja mendesak pemerintah daerah, untuk bersama-sama mencarikan solusi penanganan limbah kerrang. Karena dampaknya terhadap pencemaran lingkungan sudah sangat mengkhawatirkan, terlebih rawan mengancam kesehatan masyarakat