RADARCIREBON.TV- Mungkin masih banyak yang mengira bahwa bullying ini hanya sebatas pada fisik, tapi ternyata terdapat beberapa jenis bullying. Jenis ini tidak semuanya sama, ada berbagai perbedaan antara jenis bullying yang sering terjadi di lingkungan.
Perlakuan bullying atau perundungan ini bisa terjadi dari berbagai kalangan tidak hanya para orang dewasa. Pembulian ini juga kerap terjadi di lingkungan anak-anak yang dapat menyebabkan dampak buruk pada perkembangan anak. Kasus pembulian ini memang tidak boleh di biarkan begitu saja.
Oleh karena itu, untuk lebih jelasnya lagi kamu perlu mengetahui beberapa jenis bullying yang berbeda-beda.
Baca Juga:Meskipun Gagal Diselenggarakan, Ini Dia Daftar Pemenang MTV Europe Music Awards 2023 Didominasi Taylor Swift Hingga Jungkook BTSNegeri Gingseng sedang Gelisah dengan Wabah Penyakit Kutu Busuk yang Melanda di Korea: Pemerintah Sampai Menyiapkan Dana Rp5,9 Miliar!
Jenis Bullying
1. Bullying Fisik
Bullying secara fisik ini memang bisa terlihat dengan jelas dan di rasakan langsung oleh korban. Pelaku dari bullying fisik ini merasa dirinya lebih kuat, lebih besar, dan lebih agresif daripada korbannya. Beberapa contohnya, seperti memukul, menendang, mendorong, menampar, hingga serangan fisik lainnya.
Jika kamu melihat adanya pembulian ini, maka segerlah lakukan tindakan pencegahan pada lingkungan sekitarmu. Cobalah untuk meminta pertolongan atau bantuan orang lain supaya korban segera mendapatkan perawatan dan perhatian yang tepat.
2. Bullying Verbal
Selanjutnya, selain dengan fisik dengan menggunakan kata-kata, pernyataan, atau pemanggilan nama yang tidak sesuai untuk melakukan tindakan perundungan pada korban. Biasanya hal yang di lakukan dengan merendahkan, meremehkan, dan menyakiti korban dengan kata-kata.
Tidak hanya itu, tatapan sinis dan perilaku yang tidak baik di tujukan pada korban, juga bisa menjadi contoh bullying verbal yang harus di hindari. Bullying jenis memang cukup sulit untuk di identifikasi, sehingga banyak orang yang mengabaikan perundungan jenis ini.
3. Cyberbullying
Perkembangan teknologi sudah semakin meluas, maka semakin banyak juga para pengguna internet. Bagi para penggunanya tentu saja harus selalu berhati-hati terhadap cyberbullying yang bisa terjadi kapan saja. Jangan sampai jari kamu menjadi harimau kamu.
Pembulian ini sering sekali kita temukan dengan mengirimkan gambar yang menyakitkan perasaan korbannya, membuat ancaman secara online, mengirimkan email atau teks dengan upaya merendahkan atau meremehkan. Pelakunya ini bisa menyerang kapan saja dan di mana saja.
4. Pelecehan Seksual
Jenis bullying lainnya, yakni pelecehan seksual adalah tindakan penindasan yang berulang dan merugikan seseorang secara seksual. Korban pelecehan seksual ini tentunya sangat membutuhkan perlindungan dan bantuan yang tepat dari pelaku apapun alasannya.
Baca Juga:Apakah Kamu Pribadi yang Ekstrovert atau Intorvert? Kenali Manfaat Tes MBTI untuk Mengenal Lebih Dalam Kepribadian KamuMulailah Hidup Sehat dengan Berolahraga Ringan! Ini Dia 6 Tips Lari untuk Pemula: Ternyata Hal ini yang Paling Penting
Beberapa tindakan yang termasuk ke dalam pelecehan seksual. Contohnya seperti pemanggilan nama yang bersifat seksual, komentar kasar, gerak tubuh yang vulgar, sentuhan yang mencurigakan, dan lain-lain. Pelaku pelecehan seksual perlu mendapatkan tindakan tegas sesuai dengan hukum negara yang berlaku.
5. Bullying Emosional
Kemudian perundungan secara emosional terjadi ketika pelaku mendapatkan apa yang mereka inginkan dengan cara membuat korban merasa marah, takut, cemas, hingga tidak nyaman. Ada beberapa contoh perundungan emosional, seperti mengejek, menggoda, meremehkan, berbohong, hingga mempermalukan seseorang di depan banyak orang.
***