RADARCIREBON.TV- Siapa Sih Wibu dan Otaku? Ini Penjelasannya!
Kedua istilah “wibu” dan “otaku” telah menjadi bagian integral dari komunitas penggemar budaya pop Jepang di seluruh dunia.
Namun, sejarah dan asal usul kedua istilah ini memiliki akar yang berbeda
meskipun keduanya berhubungan erat dengan budaya Jepang.
Otaku: Sejarah dan Asal Usulnya
“Otaku” merupakan istilah yang pertama kali muncul pada tahun 1980-an di Jepang.
Awalnya, istilah ini di gunakan untuk merujuk pada individu
yang sangat mendalami minat mereka terhadap topik atau hobi tertentu,
Baca Juga:Sugoi! “The Anime Tokyo Station”, Wadah Para Maniak Manga dan Semua Tentang JejepanganPemain Timnas U 17 Indonesia: Berikut 2 Profil Skuad Garuda Muda dengan Peran Masing-masing
khususnya anime dan manga. Meskipun memiliki konotasi positif pada awalnya, istilah ini kemudian bergeser
menjadi merujuk pada individu yang terlalu obsesif atau terlalu terpaku pada minat mereka,
terutama dalam konteks anime, manga, permainan video, dan komponen budaya pop Jepang lainnya.
Wibu: Perkembangan Baru dalam Komunitas Penggemar Jepang
Sementara itu, istilah “wibu” lebih merupakan hasil adaptasi dari kata “weeaboo”
yang awalnya di gunakan dalam komunitas daring di Barat.
Istilah ini pertama kali muncul pada awal tahun 2000-an dan di gunakan
untuk merujuk pada individu di luar Jepang yang memiliki obsesi berlebihan terhadap budaya Jepang.
Wibu sering kali menyukai anime, manga, musik Jepang,
dan berusaha untuk mengadopsi elemen-elemen budaya Jepang dalam kehidupan sehari-hari mereka.
Baca Juga:Diitung-itung Sih Gak Keitung! Sponsor Jersey Klub Bola Internasional dengan Ikatan Kontrak Termahal PermusimnyaAslinya Begini Loh Jajanan Kue Pancong, Kudapan Asin Gurih Khas Betawi- Dulu dan Sekarang Beda Banget!
Perbedaan Antara Otaku dan Wibu
Perbedaan mendasar antara keduanya terletak pada asal usulnya.
Otaku merupakan istilah yang berasal dari Jepang dan awalnya merujuk pada orang yang sangat tertarik pada budaya pop Jepang.
Di sisi lain, wibu adalah istilah yang muncul di luar Jepang dan lebih menyoroti individu di luar negeri
yang memiliki keterikatan kuat terhadap elemen-elemen budaya pop Jepang.
Meskipun asal usulnya berbeda, baik otaku maupun wibu memiliki kesamaan
dalam cinta mereka terhadap kultur pop Jepang.
Keduanya menunjukkan antusiasme yang tinggi terhadap anime, manga,
permainan video, dan berbagai aspek budaya Jepang lainnya.
baik istilah “otaku” maupun “wibu” telah menjadi bagian tak terpisahkan
dari komunitas penggemar budaya Jepang di seluruh dunia.
Sementara “otaku” lebih mengacu pada individu Jepang yang sangat terlibat dalam budaya pop mereka,
“wibu” merujuk pada penggemar di luar Jepang yang mencintai dan terlibat dalam elemen budaya Jepang.
Meskipun terkadang istilah tersebut di gunakan dengan konotasi negatif, bagi banyak individu,
menjadi otaku atau wibu adalah ungkapan cinta dan antusiasme
terhadap kultur pop Jepang yang terus berkembang hingga saat ini.