RADARCIREBON.TV- asal asul nasi jamblang khas cirebon masih mistirius atas nama nasi jamblang yang memiliki banyak pengemar nya baik luar kota cirebon atau pun orang orang cirebon.
Nasi jamblang merupakan kuliner khas dari Cirebon, Jawa Barat. Jamblang merupakan nama salah satu kecamatan di Kabupaten Cirebon.Di kutip dari laman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) di jelaskan jika nasi jamblang sejatinya tak jauh berbeda dengan nasi pada umumnya.
Perbedaan yang mencolok adalah nasi khas Cirebon ini di bungkus dengan daun jati.
Baca Juga:Jalan jalan ke cirebon jangan lupa makanan makanan khas cirebon ya,Aja Klalen !enaknya mie get pass banget buat jualan,dijamin murah dan dapat untung banyak !
Penyajian nasi jamblang ini menggunakan prasmanan. Pengunjung bisa memilih langsung lauknya. Semua warung makan nasi jamblang begitu.
Menu yang tersedia, antara lain sambal goreng, tahu sayur, paru-paru, semur hati atau daging, perkedel, sate kentang, telur dadar, telur goreng, telur masak sambal goreng, semur ikan, ikan asin, tahu, dan tempe.
Nasi jamblang sudah ada sejak era kolonial Belanda. Awal mula sejarahnya, Belanda membangun tiga pabrik di kawasan Cirebon. Pabrik gula di wilayah Gempol Palimanan dan Plumbon, serta Pabrik Spirtus di Palimanan.
Berdirinya pabrik-pabrik tersebut banyak menyerap tenaga kerja dari wilayah sekitar dan wilayah lainnya. Para buruh yang rumahnya jauh seperti dari Sindangjaya, Cisaat, Cimara, Cidahu, Cinaru, Bobos, dan Lokong harus berangkat di pagi buta dengan berjalan kaki.
Para buruh tersebut kesulitan mencari makan untuk sarapan karena pada saat itu belum berdiri warung-warung nasi. Masyarakat zaman dulu menganggap menjual nasi merupakan suatu hal yang dilarang atau pamali. Ini dapat di maklumi karena peredaran uang kala itu masih sedikit.
Karena iba, seorang pengusaha pribumi asal Jamblang, H. Abdul Latief meminta istrinya Tan Piauw Lun atau akrab di sapa Nyonya Pulung untuk menyediakan sedekah makanan berupa nasi dan lauk pauk secukupnya. Nasi itu di bungkus daun jati dan di berikan kepada buruh pabrik.
Berita pemberian sedekah dari Nyonya Pulung rupanya menyebar dengan cepat. Permintaan sarapan bagi buruh pun semakin bertambah banyak. Para buruh menyadari apa yang mereka makan merupakan sesuatu yang harus di beli. Untuk mengganti apa yang di makan, para buruh bersepakat memberikan uang alakadarnya kepada Nyonya Pulung.
Kegiatan itu menjadi cikal bakal usaha warung nasi jamblang Nyonya Pulung. Pada saat itu, lauk pauk nasi jamblang yang di peruntukkan bagi para buruh hanya ada tujuh macam, yakni dendeng laos, kebuk goreng (paru), sambel goreng, tempe goreng, tahu goreng, sayur tahu, dan ikan asin panjelan (cucut).
Baca Juga:Pusing Cari Ide Buat Jualan ?? Jualan ubi lapis goreng Saja !Yuk Liat Resepnya Di sini !Nikmatin Sedap Nya resep tom yam ayam Yang Bikin Anak Anak Suka Bunda !
Saat ini warung Jamblang nyonya Pulung berganti nama menjadi Nasi Jamblang Tulen. Kini bisnis turun temurun ini tetap di kelola dan berdiri dengan kesederhanaan dari generasi ke generasi dan menyebar ke seluruh Kota Kabupaten Cirebon.
Manfaat Daun Jati
Daun jati di pilih oleh Nyonya Pulung sebagai pembungkus nasi jamblang karena daun jati bertekstur kasar dan tidak mudah sobek. Tekstur itu membuat nasi yang sudah di bungkus tidak akan cepat basi walaupun terbungkus dalam waktu yang cukup lama.
Selain itu, para pekerja yang berasal dari wilayah Selatan Cirebon seperti Sindangjaya dan Cisaat menjadikan daun jati ini sebagai pelindung kepala di saat panas terik.Daun jati juga di gunakan sebagai pembungkus tempe di beberapa daerah.
Daun jati yang di gunakan sebagai pembungkus nasi jamblang atau tempe itu miliki banyak manfaat untuk kesehatan kita.
Di dalamnya mengandung senyawa kimia, seperti quercetin, saponin, dan tanin yang mampu menurunkan kolesterol dalam tubuh. Selain itu, saponin sangat baik untuk menjaga tekanan darah agar tidak tinggi atau hipertensi.
itu dia asal usul buat nasi jamblang dan ternyata daun pembungkus nasi jamblang memberikan manpaat yang bisa menurunkan hipertensi atau tekanan darah,selamat membaca.