RADARCIREBON.TV- Jajanan Kue Pancong dan Bedanya Dengan Pukis dan Kue Cubit, Serupa Tapi Tak Sama! Begini Awal Mula Terciptanya.
Kue Pancong merupakan salah satu jajanan tradisional Indonesia yang memiliki rasa lezat dan tekstur yang unik.
Kue ini memiliki sejarah panjang yang berkembang di masyarakat Nusantara, khususnya Jawa.
Baca Juga:Smart TV TCL QD Mini LED 4K TV 98C755 dan 4K UHD Google TV 98P745, TV Pintar 98 Inch- Begini SpeksifikasinyaKonfirmasi James Arthur Konser di Indonesia Awal Desember 2023- Lokasi Jakarta, Segini Harga Tiketnya
Sebagian besar orang percaya bahwa kue pancong telah ada sejak zaman dahulu kala
dan menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari masyarakat.
Awal mula dari kue pancong dapat di telusuri dari cara pembuatannya yang menggunakan alat tradisional yang sederhana.
Kue ini di buat dengan menggunakan wadah cekung yang di sebut “pancong,” yang terbuat dari bahan dasar logam.
Proses pembuatan kue pancong tidak melibatkan penggunaan oven modern,
namun dengan cara tradisional yaitu dengan menggunakan arang sebagai sumber panas.
Kini pembuatan kue pancong menggunakan api dan kompor gas.
Secara tradisional, adonan kue pancong terbuat dari campuran tepung beras, kelapa parut, santan, garam, dan sedikit air.
Kemudian adonan tersebut di masukkan ke dalam wadah pancong yang di panaskan di atas arang.
Setelah itu, kue di panggang hingga matang dengan bentuk yang khas, yaitu cekung di bagian tengahnya.
Kue pancong bukan hanya sekadar makanan ringan, namun juga memiliki nilai budaya yang dalam.
Baca Juga:Cita Rasa Spaghettinya Orang Indonesia, Berikut Resep Mie Gomak dan Tips Memasak Versi Kuah dan Goreng Ala RumahanTerungkap! Inilah Rahasia Besar Manfaat Rumput Laut Indonesia, Kaya Nutrisi dan Potensi
Kue ini sering di hidangkan dalam berbagai acara seperti upacara adat, perayaan,
atau festival tradisional di berbagai daerah di Indonesia.
Selain itu, kue pancong juga sering di jual sebagai jajanan di pasar tradisional atau warung kopi.
Meskipun telah menjadi bagian dari warisan kuliner Indonesia, kue pancong tetap bertahan
dan tetap populer di kalangan masyarakat. Berkat rasa dan keunikan teksturnya,
kue ini terus menjadi favorit di antara jajanan tradisional yang kaya akan cita rasa.
Dengan adanya perubahan zaman, kue pancong tidak hanya di sajikan dengan rasa asli,
namun juga variasi rasa dan topping yang beragam, sesuai dengan selera dan tren masyarakat modern.
Namun, keberadaan kue pancong tetap mempertahankan nilai tradisional
dan warisan leluhur dalam kekayaan kuliner Indonesia.
bedanya dengan kue cubit dan kue pukis adalah bentuknya dan bahan dasar yang di pakai. .
Seiring berjalannya waktu, kue pancong tidak memakan bahan-bahan di atas, agar dapat di terima banyak orang
khususnya kalangan anak muda. tidak lagi asin, pancong kini di modifikasi dengan berbagai topping manis nan menggiurkan.
untuk harganya cukup terjangkau sebagai jajanan.
anda masih bisa merasakan rasa legit pancong dengan harga di bawah 10 ribu saja.