Diduga rindu ibunya yang telah wafat, seorang pelajar sekolah menengah pertama di Kabupaten Cirebon, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Korban yang tinggal bersama ayahnya, ditemukan tak bernyawa dengan seutas tali mengikat leher. Sementara, sejauh ini korban dipastikan meninggal karena gantung diri dan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan.
Jenazah FF, siswa kelas satu sekolah menengah pertama ini ditemukan tak bernyawa di rumah neneknya di Blok Pekuwon, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon, pada Jumat petang kemarin. Korban ditemukan tergantung di dalam kamar dengan seutas tali yang terpasang di besi setinggi dua meter. Saat ditemukan, korban sudah tak bernyawa dengan lidah menjulur dan mata melotot.
Pihak keluarga tak menyangka, pelajar yang akrab disapa Fay tersebut, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Korban yang tinggal bersama ayah, sering mengeluhkan rindu dan ingin bertemu ibunya yang telah wafat satu tahun lalu. Sang ayah tak menaruh curiga saat bocah berusia 12 tahun tersebut pulang untuk beli kuota sangat main ke neneknya.
Baca Juga:Korban Dikenal Baik Dan Ramah Di SekolahItsbat Nikah Masal Diikuti 49 Pasangan
Sementara, pihak kepolisian yang mendatangi lokasi kejadian, langsung melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi, termasuk orang pertama yang melihat korban tergantung. Sejauh ini, petugas memastikan korban tewas gantung diri dan tidak ditemukan adanya kekerasan di tubuh korban. Namun demikian, petugas masih melakukan pendalaman terkait gantung diri yang diduga dilatarbelakangi depresi setelah ibunya meninggal.
Sementara, pihak keluarga langsung memakamkan pelajar kelas 1 SMP tersebut dan menolak autopsi yang disarankan pihak kepolisian. Jenazah korban kemudian dimakamkan oleh keluarga di pemakaman umum desa setempat, dengan diiringi keluarga dan rekan-rekan sekolahnya