RADARCIREBON.TV – Kisah Iker Casillas yang di minta pergi oleh kepala sekolah demi bela Real Madrid di Liga Champions menarik di ulas kembali.
Sebelum pensiun, mantan kiper Los Blancos –julukan Real Madrid- yang kini berusia 42 tahun itu telah bermain di level tertinggi sepakbola selama hampir 20 tahun.
Pemenang Piala Dunia 2010 ini telah mencatatkan 510 penampilan bersama Real Madrid selama 16 tahun.
Baca Juga:5 Fakta Sukuna Ryomen, Penyihir Terkuat yang Kalahkan Gojo Satoru Di Anime Jujutsu KaisenTersisih di Arsenal, Chelsea Tertarik untuk Angkut Aaron Ramsdale!
Selama periode tersebut, Iker Casillas telah membantu klub raksasa Liga Spanyol itu menghasilkan total 19 gelar juara, tiga di antaranya merupakan trofi Liga Champions.
Setelah 16 tahun mengabdi di Santiago Bernabeu, Iker Casillas bergabung dengan FC Porto pada 2015 dan pensiun pada Agustus 2020. Dalam sebuah wawancara yang di publikasikan di situs UEFA, Casillas mengenang momen ketika menerima panggilan pertamanya dari Real Madrid untuk pertandingan Liga Champions di Norwegia melawan Rosenborg pada November 1997.
Saat itu, Iker Casillas masih berusia 16 tahun dan tercatat sebagai anggota tim muda Real Madrid. Namun, kala itu Casillas hanya jadi pemain cadangan tanpa di mainkan sama sekali. Beberapa jam sebelum tampil di laga tersebut, ia mengaku dirinya masih ada di sekolah.
“Ini adalah anekdot yang bagus karena kejadiannya terjadi pada 1997 dan saya berada di kelas desain. Kami berbicara tentang Real Madrid, tentang apa yang mereka lakukan saat itu. Menurut saya, saat itu sudah akhir November dan Real Madrid sedang kesulitan di liga,” kata Iker Casillas, mengutip dari Allfootballapp.com
“Saya pikir mereka berada di peringkat ketiga atau keempat dan mendapatkan hasil buruk, namun segalanya berjalan baik di Liga Champions. Mereka akan menjalani pertandingan penting melawan Rosenborg di Norwegia,” tambah eks kiper Timnas Spanyol itu.
Ketika dalam suasana belajar, Iker Casillas dipanggil oleh kepala sekolah SMA-nya untuk keluar dari kelas dan di minta langsung terbang ke Norwegia demi bela Real Madrid di Liga Champions. Sontak, sosok kiper berpostur 185 cm itu pun langsung bergegas terbang ke Norwegia.
“Saat itu, kepala sekolah SMA masuk ke dalam kelas. Semua orang tahu saya bermain di tim muda Real Madrid. Dia biasa berbicara dengan saya tentang Real Madrid, seperti yang saya lakukan dengan teman-teman saya. Dia berkata, ‘Iker, maukah kamu keluar sebentar?’” kata Casillas.
Baca Juga:Head to Head dan Statistik antar Pemain Manchester City vs Bournemouth pekan Ke-11 Priemer LeagueLiverpool Melanjutkan Langkahnya Ke Babak 8 Besar Carabao Cup, Usai Tumbangkan Bournemouth dengan Skor Tipis 2-1
‘Tentu,’ jawab saya. Ketika saya keluar, dia mengatakan kepada saya: ‘Sebaiknya kamu naik taksi sekarang dan bergegas ke [bandara] Barajas karena Real Madrid baru saja menelefon ibumu dan dia telah menelefon kami. Anda harus cepat karena Anda harus pergi ke Norwegia,” Imbuhnya.
Meski tidak di mainkan pada pertandingan di Norwegia tersebut, tidak lama setelah itu, karier Iker Casillas menanjak yang di mulai sebagai salah satu kiper paling terkenal di Real Madrid dan Spanyol. Sang kiper pun tidak dapat mempercayai bahwa teman-teman sekelasnya langsung membicarakannya.
Dan seperti itulah kisah dari iker Casillas salah satu pemain Real Madrid dengan berkebangsaan Spanyol.