Seorang pengrajin bata merah di Dusun Puhun Desa Nanggerang Kecamatan Jalaksana Kuningan, tiba tiba terperosok di sebuah sumur dengan kedalaman 20 meter pada Jumat siang, 3 November 2023. Teriakan istri korban yang meminta pertolongan membuat warga sekitar segera bergerak, berusaha mencari bantuan secepatnya.
Seorang pengrajin bata merah di Dusun Puhun Desa Nanggerang Kecamatan Jalaksana Kuningan, tiba tiba terperosok di sebuah sumur dengan kedalaman 20 meter pada Jumat siang, 3 November 2023.
Kejadian ini membuat istri korban kaget dan berteriak meminta pertolongan kepada warga sekitar pada pukul 13:00. Teriakan ini didengar salah satu warga, ia pun segera memberitahu warga lainnya dan mencari bantuan ke Kepala Desa Nanggerang Deni Ramadani.
Baca Juga:Taman Pataraksa Sumber Segera Diresmikan Aparatur Kecamatan Dan Desa Tingkatkan Kinerja
Mengetahui warganya dalam bahaya, Kades meminta bantuan ke Damkar Kuningan, untuk proses evakuasi.
Kepala Upt Damkar Khadafi Mufti mengerahkan 9 personilnya untuk misi penyelamatan ini. Warga tersebut bernama Maman, usia 45 tahun, diketahui dalam kondisi kesulitan bernapas di dasar sumur.
Seorang petugas damkar menggunakan peralatan rescue dan tabung oksigen, diterjunkan ke dasar sumur. Proses evakuasi ini dibantu TNI Polri, aparat desa dan warga Nanggerang.
Proses evakuasi berlangsung selama 30 menit, hingga korban berhasil ditarik keluar sumur. Kondisi maman yang kritis membuat petugas segera melarikannya ke RSUD Linggarjati.
Dari catatan laporan damkar pada Jumat sore, diketahui kondisi korban dalam keadaan membaik.
Belum diketahui pasti penyebab korban terperosok kedalam sumur, karena istri korban yang bernama Supenti, masih dalam kondisi syok dan belum bisa dimintai keterangan petugas.
Namun dari pengamatan di lapangan, diketahui kondisi sumur memiliki tembok pembatas yang pendek. Damkar menghimbau warga yang memiliki sumur untuk membuat pembatas tembok yang cukup tinggi, atau menutup lubang sumur dengan penutup yang kuat, untuk menghindari terjadinya kecelakaan