Aksi unjukrasa mendesak kepala desa turun dari jabatannya dilakukan ratusan warga Desa Kalimekar, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon, Kamis siang. Massa geram dengan perilaku kuwu, yang terbukti bermain api dengan bendahara yang notabenenya telah bersuami. Tindakan amoral tersebut, dianggap mencoreng nama baik desa dan melukai masyarakat yang telah mempercainya memimpin desa.
Seorang ibu ini marah dan meluapkan kekecewaannya di depan Balai Desa Kalimekar, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon, Kamis siang. Ia merasa kecewa dan geram dengan perilaku kuwu, EB, yang diduga berbuat asusila dengan bendahara desa.
Tindakan amoral yang dilakukan kuwu, bahkan telah membuat rumah tangga warganya berantakan. Aksi unjuk rasa yang digelar oleh Aliansi Masyarakat Kalimekar Bermartabat ini, dilakukan dengan tuntutan kepala desa, EB turun dari jabatannya.
Baca Juga:Pencuri Embat Helm Seharga Rp1,3 JutaAksi Pelaku Pencuri Helm Terekam CCTV
Perbuatan tak terpuji tersebut, telah berlangsung lama. Oleh karena itu, masyarakat mendesak pihak kecamatan maupun DPMD, agar segera memberhentikan kuwu yang dianggap melukai kepercayaan masyarakat yang telah memilihnya.
Menindaklanjuti banyaknya laporan warga desa hingga terjadi unjuk rasa, pihak Kecamatan Gebang telah melaporkan dugaan tindakan amoral tersebut ke pemerintah Kabupaten Cirebon. Camat Gebang mengaku, pihaknya telah berkoordinasi dengan kepolisian, guna melakukan pemeriksaan saksi maupun bukti terkait laporan tersebut.
Dalam aksi yang berlangsung selama dua jam tersebut, petugas kepolisian menjaga ketat jalannya unjuk rasa. Massa pun berjanji, jika dalam waktu dekat kepala desa tersebut tidak segera diberhentikan, akan segera menduduki balai desa dan menggelar aksi yang lebih besar lagi