RADARCIREBON.TV – PT Pertamina melalui PT Pertamina Patra Niaga dinilai telah mengambil langkah tepat untuk menurunkan harga BBM Pertamina non-subsidi mulai 1 November 2023.
Masyarakat menilai keputusan Pertamina menurunkan harga BBM berdasarkan perkembangan harga minyak, pasar Harga harus menjadi edukasi positif kepada masyarakat bahwa pelaku ekonomi.
“Ini pemerintah melalui BUMN mempunyai kewenangan dalam menentukan harga BBM Pertamina, penurunan harga nok subsidi merupakan langkah yang tepat,” kata Iwan saat di temui RCTV di SPBU Tengah Tani
Baca Juga:Hasil Liga 1 Madura United vs Persib, Menang Tipis 0-1 di Bangkalan Maung Bandung Menuju Puncak KlasemenCarabao Cup 2023: Chelsea Vs Blackbrun Rovers, The Blues Lolos 8 Besar Setelah Menang 2-0 di Stamford Bridge
Selain itu, reaksi Pertamina kali ini juga cukup cepat, langkah Pertamina menurunkan harga BBM juga di nilai tepat mengingat kondisi politik nasional menjelang pemilu awal tahun depan.
Ada beberapa aspek menjelang tahun politik. Pertamina sebagai badan usaha milik negara berkontribusi dalam menjaga stabilitas dalam banyak hal, termasuk inflasi, pertumbuhan ekonomi, dan daya beli masyarakat.
Harga BBM Pertamina Non Subsidi
sudah sewajarnya turun Harga minyak WTI misalnya, terus turun sampai Juli 2023 sudah menyentuh US$ 67 per barel.
Perkembangan geoplolitk global ikut mengerek harga minyak dunia dan harga minyak.
Nah mencapai puncaknya di akhir September 2023 mencapai US$ 97 per barel.
Saat ini harga minyak turun kembali menuju US$ 80 per barel. Pada periode 1 November 2023, Pertamina Patra Niaga kembali melakukan penyesuaian turun harga untuk Pertamax Series dan Dex Series.
Untuk seluruh produk jenis gasoline (bensin) Pertamina mengalami penyesuaian turun harga, sejak dilakukan penyesuaian harga terakhir pada 1 Oktober 2023.
Pertamax (RON 92) di turunkan dari Rp 14.000 menjadi Rp 13.400 per liter. Pertamax Green 95 (RON 95) di turunkan menjadi Rp15.000 per liter dari Rp16.000 per liter.
Baca Juga:Liverpool vs Bournemouth: Menang 2-1 Liverpool Melaju Ke 8 Besar Carabao CupAlhamdulillah, Harga Bensin Pertamina Pertamax Turun Per 1 November 2023 Berlaku Seluruh Indonesia
Pertamax Turbo (98 RON), di turunkan menjadi Rp 15.500 per liter dari Rp 16.600 per liter.
Dexlite (CN 51) di turunkan dari Rp 17.200 menjadi Rp 16.950 per liter.
Pertamina Dex (CN 53) di turunkan menjadi Rp 17.750 per liter dari Rp 17.900.Harga baru tersebut berlaku di provinsi yang memiliki pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar 5%, seperti wilayah DKI Jakarta.
Harga baru mulai 1 November 2023 sesuai dengan tata cara penetapan harga yang di tetapkan.
Nah dalam Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 245.K/MG.01/MEM.M/2022.
Nah sebagaimana di ubah dengan Peraturan Menteri Nomor 245.K/MG.01/MEM.M/2022.62./K/12/MEM/2020 tentang penetapan harga BBM JBU atau tidak di subsidi.