RADARCIREBON.TV- Budi Pekerti Film Tayang Hari Ini, Banjir Pesan Moral dan Pelajaran Hidup.
Awal November di buka dengan banyak jadwal film dalam negeri yang penuhi bioskop-bioskop kesayangan anda.
Tentunya jangan sampai anda lewatkan. Salah satunya adalah film Budi Pekerti.
Baca Juga:Reinkarnasi Suzuki Swift 2023 di Tahun Depan- Bawa Mesin Hybrid- Ini Detail SpesifikasinyaStabilisasi Samsung One UI 6.0 Berbasis Android 14, Rasakan Banyak Hal Baru Untuk Tingkatkan Produktivitas
Film ini sukses membuat masyarakat penasaran akan lakon pada aktor dan aktris secara keseluruhan.
Berdurasi 1 jam 51 menit, film mengisahkan bagaimana seorang guru BK atau dahulu kita sebut Budi Pekerti melawan ketidakadilan di dunia masyarakat.
Di bintangi oleh pemain yang tak usah di ragukan lagi aktingnya, yakni Prilly Latuconsina, Angga Yunanda, Dwi Sasono, dan Sha Ine Febriyanti..
Latar belakang yang di angkat oleh cerita ini adalah Yogyakarta, itu terlihat dari beberapa dialog pada pemain yang berbahasa Jawa.
Film ini berkisah tentang Prani (Sha Ine Febriyanti), seorang guru bimbingan dan konselor
di sebuah SMA di Yogyakarta yang tiba-tiba menjadi viral karena kesalahan yang tidak sengaja di lakukannya.
Berkat kekuatan jejaring sosial, citra Prani tiba-tiba hancur dan keluarganya di seret.
Anak Prani, Tita (Prilly Latuconsina) dan Muklas (Angga Yunanda),
kemudian berusaha sekuat tenaga untuk memperbaiki citra ibunya.
Namun mereka harus melakukan semua itu tanpa sepengetahuan ayah mereka,
Didit (Dwi Sasono), yang mengidap penyakit bipolar.
Baca Juga:Yuk Update! Fitur Whatsapp Terbaru Hadirkan Polling, Apa Fungsi dan Manfaatnya?Ramai Diperbincangkan, Inilah 7 Manfaat Buah Semangka Menyegarkan di Musim Panas
Profesi Prani sebagai guru bimbingan dan konsultan pada awalnya merupakan suatu kehormatan dan di anggap mulia.
Namun setelah menjadi viral, semuanya berubah 180 derajat.
Perilaku yang di tanamkan Prani kepada siswanya melalui kegiatan “berpikir” di nilai menyimpang dan bertentangan dengan norma.
Kritik dan makian keras yang terjadi kemudian membuat Prani dan keluarganya terisolasi.
Film Budi Pekerti menampilkan aspek kekeluargaan yang kuat,
bagaimana Prani dan anak-anaknya berjuang mengembalikan nama baik keluarga.
Sementara Muklas dan Tita tengah melakukan kesalahan baru namun Prani selalu mendukungnya.
Dan Didit sang kepala keluarga yang awalnya tidak terlibat dalam masalah tersebut namun ternyata solusi datang darinya.
Film ini begitu memainkan perasaan penonton begitu epik. rasa kesal, bimbang, sedih, marah, bersatu secara bersamaan.
Di tambah dengan memasukkan unsur teknologi, perkembangan digital saat ini begitu menambah peliknya sebuah kehidupan.
Pastinya semua orang dapat dengan mudah melihat, mengamati, dan mengomentasi perilakan seseorang
tanpa menelaah terlebih dahulu. Dampak mengerikan tersebut jelas melukai bahkan membuat sebuah keluarga hancur.
Pesatnya dunia di gital, terlebih sosial media agak di sikapi dengan perilaku yang bijaksana dan penuh rasa hati-hati.