RADARCIREBON.TV – Perawatan luka yang tepat penting untuk penyembuhan luka yang cepat dan mencegah infeksi. Tindakan ini meliputi menjaga kebersihan luka, menutup luka, dan memilih obat yang aman.
Setiap orang pasti pernah mengalami luka, baik yang kecil seperti goresan maupun sebesar bekas luka operasi. Cedera tentu akan menimbulkan rasa nyeri.
Nah, namun tingkat nyeri dapat berbeda-beda tergantung lokasi, jenis, dan tingkat keparahan cedera. Luka dalam atau luas yang memerlukan perawatan di klinik atau rumah sakit.
Baca Juga:Berikut Nama-Nama Sayuran Yang Mengandung Kolagen, Dipercaya Bikin Kita Jadi Awet Muda Jika MengkonsumsinyaTips Memilih Mobil Irit BBM, Fitur Canggih dan Mampu Menempuh Jarak Jauh Buat Turing
Sedangkan luka ringan bisa ditangani dengan perawatan mandiri di rumah.Jenis Perawatan Luka Meskipun berdasarkan prinsip dasar yang sama.
Nah langkah perawatan luka dapat berbeda-beda tergantung jenis lukanya.
Di bawah ini adalah jenis-jenis luka yang umum:
1.Luka laserasi atau pelepasan Avulsi
Ini adalah robekan sebagian atau seluruhnya pada kulit dan jaringan di bawahnya. Robekan ini dapat terjadi setelah terjadinya tembakan, ledakan, kecelakaan serius, atau perkelahian.
Pendarahan dari luka jenis ini seringkali cepat dan banyak sehingga memerlukan perawatan medis segera.
2.Luka tusuk
Nah Luka tusuk akibat benda tajam dan panjang seperti pisau, jarum atau paku.Meski biasanya tidak menimbulkan aliran darah yang signifikan
Ini namun luka jenis ini dapat menembus kulit dan merusak organ dalam.
3.Robek atau laserasi
Nah Laserasi dapat berupa goresan ringan atau luka dalam yang bentuknya tidak beraturan.
Baca Juga:New Generation, Supra X 125 Kini Jadi Motor Matic, Digadang Lebih Baik Dari Honda BeatRekomendasi 5 Mobil Mewah Murah Untuk Keluarga, Irit BBM, Fitur Canggih, dan Design Elegan
Cedera ini sering terjadi pada kecelakaan berkendara atau kerja, misalnya akibat mesin.
Cara merawat luka yang benar Jika luka tergolong kecil, anda dapat melakukan beberapa langkah perawatan sebagai berikut:
- Cuci tangan Sebelum mengobati luka, cucilah tangan terlebih dahulu dengan air mengalir dan sabun untuk menghindari infeksi.2. Tekanan pada luka Pendarahan akibat goresan dan luka ringan biasanya berhenti dengan sendirinya.Jika tidak, gunakan kain bersih untuk menekan luka dengan lembut.Letakkan bagian tubuh yang cedera lebih tinggi.3.Membersihkan luka Selanjutnya cuci luka dengan air bersih.Anda bisa membersihkan area sekitar luka dengan sabun, namun hindari penggunaan sabun untuk membasuh luka karena dapat menyebabkan iritasi.Membersihkan luka dengan air bersih dapat menimbulkan rasa perih.Sebagai alternatifnya, Anda bisa menggunakan cairan antiseptik yang mengandung Polihexanide (PHMB), karena bahan ini tidak menimbulkan rasa sakit.Untuk menggunakannya, cukup semprotkan pada area luka.Selain membersihkan luka, penggunaan antiseptik ini juga mempunyai efek menghilangkan bakteri sehingga mencegah infeksi luka.PMHB antiseptik harus digunakan untuk membersihkan luka daripada alkohol atau hidrogen peroksida.Memang benar alkohol dan hidrogen peroksida dapat merusak jaringan kulit dan memperlambat penyembuhan luka.Jika ada kotoran atau benda kecil yang tersangkut di luka, gunakan pinset yang telah didisinfeksi dengan alkohol untuk mengeluarkannya.4.Menjahit luka Setelah luka dibersihkan, tutupi dengan perban steril untuk melindungi dari kotoran dan bakteri.Namun jika luka atau goresannya relatif kecil, maka tidak diperlukan perban.Ingatlah untuk mengganti perban setidaknya sekali sehari atau setiap kali perban basah atau kotor.